Viral! Anak Kandung di Malang Robohkan Rumah Ibunya Pakai Alat Berat
Sabtu, 18 Mei 2024 - 13:36 WIB
MALANG - Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang anak kandung di Malang, Jawa Timur, merobohkan rumah ibunya menggunakan alat berat. Peristiwa ini sontak mengundang perhatian publik dan menimbulkan berbagai spekulasi.
Video yang beredar menunjukkan sebuah backhoe meratakan rumah Sugiati (43), warga Dusun Gadungan, Desa Karanganyar, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Perobohan ini dilakukan oleh Khoirul Ramadani (24), anak kandung Sugiati, yang juga merupakan warga Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Banyak warganet yang menyayangkan aksi Khoirul. Namun, tidak sedikit pula yang menduga bahwa perobohan rumah tersebut dilakukan atas kesepakatan bersama antara ibu dan anak.
Kapolsek Poncokusumo, AKP Subijanto, membenarkan peristiwa viral tersebut. Ia menjelaskan bahwa rumah yang dirobohkan tersebut dihuni oleh Sugiati dan suami keduanya, Driyanto.
Namun, rumah itu didirikan bersama suami pertama Sugiati, Yono Mitro, yang telah meninggal dunia. Pendirian rumah tersebut juga berada di atas lahan warisan milik orang tua Sugiati, atau kakek dari Khoirul Ramadani.
"Saat itu rumah sudah dikosongkan. Sudah kesepakatan kedua belah pihak antara ibu dan anak, bahwa rumah tersebut dibongkar," ujar Subijanto.
Pihak kepolisian telah mempertemukan Sugiati dan Khoirul untuk dimintai keterangan, serta disaksikan oleh perwakilan Kantor Kecamatan Poncokusumo, kepala desa, dan kepala dusun setempat.
"Mereka sudah damai, dari awal memang sudah sepakat dirobohkan," tandas Subijanto.
Video yang beredar menunjukkan sebuah backhoe meratakan rumah Sugiati (43), warga Dusun Gadungan, Desa Karanganyar, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Perobohan ini dilakukan oleh Khoirul Ramadani (24), anak kandung Sugiati, yang juga merupakan warga Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Banyak warganet yang menyayangkan aksi Khoirul. Namun, tidak sedikit pula yang menduga bahwa perobohan rumah tersebut dilakukan atas kesepakatan bersama antara ibu dan anak.
Kapolsek Poncokusumo, AKP Subijanto, membenarkan peristiwa viral tersebut. Ia menjelaskan bahwa rumah yang dirobohkan tersebut dihuni oleh Sugiati dan suami keduanya, Driyanto.
Namun, rumah itu didirikan bersama suami pertama Sugiati, Yono Mitro, yang telah meninggal dunia. Pendirian rumah tersebut juga berada di atas lahan warisan milik orang tua Sugiati, atau kakek dari Khoirul Ramadani.
"Saat itu rumah sudah dikosongkan. Sudah kesepakatan kedua belah pihak antara ibu dan anak, bahwa rumah tersebut dibongkar," ujar Subijanto.
Pihak kepolisian telah mempertemukan Sugiati dan Khoirul untuk dimintai keterangan, serta disaksikan oleh perwakilan Kantor Kecamatan Poncokusumo, kepala desa, dan kepala dusun setempat.
"Mereka sudah damai, dari awal memang sudah sepakat dirobohkan," tandas Subijanto.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda