Jabar Kembali Rekrut 330 Milenial Jadi Patriot Desa 2020
Rabu, 19 Agustus 2020 - 10:41 WIB
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat (Jabar) kembali merekrut ratusan anak muda menjadi patriot desa yang berperan untuk mendongkrak pembangunan desa di Provinsi Jabar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM-Desa) Jabar, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, program Patriot Desa yang dimulai sejak 2019 telah berhasil mendongkrak kemajuan pembangunan di desa.
Keberhasilan tersebut terlihat dari terlampauinya target pembentukan Desa Mandiri di Jabar yang kini mencapai 270 Desa Mandiri. Padahal, rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2020 hanya menargetkan 98 Desa Mandiri.
"Pencapaian tersebut tak bisa dilepaskan dari peran patriot desa. Tahun 2019 lalu, kita rekrut 110 patriot desa yang diterjunkan ke 50 desa di 10 kecamatan di Jabar," ujar Bambang di Bandung, Rabu (19/8/2020).
Menurut Bambang, peran patriot desa sangat signifikan dalam mengangkat potensi desa, baik ekonomi maupun sosial.
Berkaca pada keberhasilan tersebut, lanjut Bambang, pihaknya akan kembali merekrut 330 patriot desa. "Di tahun 2020 ini, kita akan mengadirkan 330 patriot desa lagi," katanya.
Menurut Bambang, secara tipologi, terdapat tujuh karakter desa di Jabar, yakni desa wisata, desa pertanian, kehutanan, desa pesisir, desa perikanan tangkap, dan perikanan darat, desa jasa, hingga desa industri yang potensinya perlu terus digenjot.
"Apalagi, penduduk Jabar di desa cukup dominan. Dari total populasi Jabar sekitar 50 juta jiwa, 35 juta di antaranya berada di desa," terangnya.
Selain patriot desa, tambah Bambang, Pemprov Jabar juga menerjunkan 248 orang pendamping lokal desa (PLD) yang juga berperan mengisi variabel indeks desa membangun (IDM). Dengan kehadiran patriot desa dan PLD, diharapkan semakin banyak desa mandiri terbentuk di Jabar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM-Desa) Jabar, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, program Patriot Desa yang dimulai sejak 2019 telah berhasil mendongkrak kemajuan pembangunan di desa.
Keberhasilan tersebut terlihat dari terlampauinya target pembentukan Desa Mandiri di Jabar yang kini mencapai 270 Desa Mandiri. Padahal, rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2020 hanya menargetkan 98 Desa Mandiri.
"Pencapaian tersebut tak bisa dilepaskan dari peran patriot desa. Tahun 2019 lalu, kita rekrut 110 patriot desa yang diterjunkan ke 50 desa di 10 kecamatan di Jabar," ujar Bambang di Bandung, Rabu (19/8/2020).
Menurut Bambang, peran patriot desa sangat signifikan dalam mengangkat potensi desa, baik ekonomi maupun sosial.
Berkaca pada keberhasilan tersebut, lanjut Bambang, pihaknya akan kembali merekrut 330 patriot desa. "Di tahun 2020 ini, kita akan mengadirkan 330 patriot desa lagi," katanya.
Menurut Bambang, secara tipologi, terdapat tujuh karakter desa di Jabar, yakni desa wisata, desa pertanian, kehutanan, desa pesisir, desa perikanan tangkap, dan perikanan darat, desa jasa, hingga desa industri yang potensinya perlu terus digenjot.
"Apalagi, penduduk Jabar di desa cukup dominan. Dari total populasi Jabar sekitar 50 juta jiwa, 35 juta di antaranya berada di desa," terangnya.
Selain patriot desa, tambah Bambang, Pemprov Jabar juga menerjunkan 248 orang pendamping lokal desa (PLD) yang juga berperan mengisi variabel indeks desa membangun (IDM). Dengan kehadiran patriot desa dan PLD, diharapkan semakin banyak desa mandiri terbentuk di Jabar.
tulis komentar anda