Ledakan Petasan di Ponorogo, 1 Rumah Hancur dan 2 Remaja Luka Bakar
Rabu, 15 Mei 2024 - 11:36 WIB
PONOROGO - Ledakan petasan menghancurkan satu rumah di Desa BlemBem, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (15/5/2024). Selain merusak rumah, dua remaja 14 tahun mengalami luka berat dan dilarikan ke RSUD Harjono Ponorogo.
Peristiwa itu menimpa korban PAR (14) dan AD (14), saat itu keduanya sedang meracik mesiu untuk petasan dan balon udara. Sayangnya, mesiu tersebut tersulut api rokok dan menyebabkan ledakan yang mengakibatkan luka bakar pada keduanya.
Tidak hanya korban luka, namun ledakan juga menyebabkan kerusakan pada bangunan rumah. Genting roboh dan perabot rumah rusak parah akibat kekuatan ledakan. “Korban masih menjalani perawatan,” kata Suparno, petugas Desa BlemBem.
Menurut dia, korban masih dirawat intensif di RSUD Harjono, sementara rumah yang rusak masih ditandai dengan garis polisi dan belum diperbaiki. Korban PAR mengalami luka bakar serius di mata, punggung, dan pundaknya akibat ledakan petasan.
”Yang dirawat korban PAR, sedangkan AD meskipun terluka akibat ledakan, tidak membutuhkan perawatan medis dan hanya berobat jalan,” ucapnya.
Untuk diketahui, kejadian ini merupakan kejadian kedua di Ponorogo. Tiga hari sebelumnya, sebuah balon udara yang diikat dengan petasan juga meledak, menyebabkan empat orang terluka. Kedua kejadian tersebut saat ini sedang ditangani oleh petugas Polres Ponorogo
Peristiwa itu menimpa korban PAR (14) dan AD (14), saat itu keduanya sedang meracik mesiu untuk petasan dan balon udara. Sayangnya, mesiu tersebut tersulut api rokok dan menyebabkan ledakan yang mengakibatkan luka bakar pada keduanya.
Tidak hanya korban luka, namun ledakan juga menyebabkan kerusakan pada bangunan rumah. Genting roboh dan perabot rumah rusak parah akibat kekuatan ledakan. “Korban masih menjalani perawatan,” kata Suparno, petugas Desa BlemBem.
Menurut dia, korban masih dirawat intensif di RSUD Harjono, sementara rumah yang rusak masih ditandai dengan garis polisi dan belum diperbaiki. Korban PAR mengalami luka bakar serius di mata, punggung, dan pundaknya akibat ledakan petasan.
”Yang dirawat korban PAR, sedangkan AD meskipun terluka akibat ledakan, tidak membutuhkan perawatan medis dan hanya berobat jalan,” ucapnya.
Untuk diketahui, kejadian ini merupakan kejadian kedua di Ponorogo. Tiga hari sebelumnya, sebuah balon udara yang diikat dengan petasan juga meledak, menyebabkan empat orang terluka. Kedua kejadian tersebut saat ini sedang ditangani oleh petugas Polres Ponorogo
(ams)
tulis komentar anda