Ogan Ilir Gempar! Beredar Video Mesum Beralaskan Kardus Diduga Oknum Kades
Jum'at, 10 Mei 2024 - 15:02 WIB
Video mesum pasangan sejoli menggemparkan Ogan Ilir, Sumsel usai beredar di media sosial dan viral. Diduga pemeran video tersebut oknum kades di Ogan Ilir. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
OGAN ILIR - Video mesum pasangan sejoli menggemparkan Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) usai beredar di media sosial dan viral. Diduga pemeran dalam video tersebut salah seorang oknum kades di Ogan Ilir.
Dalam video berdurasi 29 detik tersebut, memperlihatkan sejoli sedang melakukan hubungan intim layaknya suami istri beralaskan kardus di lantai sebuah ruangan.
Terlihat didalam video si pemeran pria menggunakan masker berwarna hijau. Sedangkan sang wanita hanya mengenakan jilbab hitam serta baju putih.
Penyebaran video mesum ini membuat warga Kabupaten Ogan Ilir pun resah. Mengingat sudah beberapa kali terjadi beredarnya video yang melibatkan oknum pejabat setempat.
Menanggapi hal ini, Kasi Humas Polres Ogan Ilir, AKP Herman Ansori, mengatakan saat ini Polres Ogan Ilir belum menerima laporan terkait video viral tersebut.
Namun penyidik Unit Pidana Khusus Satreskrim Polres Ogan Ilir tengah mengusut terkait kejadian dan beredar video tersebut.
"Masih diselidiki petugas, termasuk pelaku penyebar videonya," pungkasnya.
Dalam video berdurasi 29 detik tersebut, memperlihatkan sejoli sedang melakukan hubungan intim layaknya suami istri beralaskan kardus di lantai sebuah ruangan.
Terlihat didalam video si pemeran pria menggunakan masker berwarna hijau. Sedangkan sang wanita hanya mengenakan jilbab hitam serta baju putih.
Penyebaran video mesum ini membuat warga Kabupaten Ogan Ilir pun resah. Mengingat sudah beberapa kali terjadi beredarnya video yang melibatkan oknum pejabat setempat.
Menanggapi hal ini, Kasi Humas Polres Ogan Ilir, AKP Herman Ansori, mengatakan saat ini Polres Ogan Ilir belum menerima laporan terkait video viral tersebut.
Namun penyidik Unit Pidana Khusus Satreskrim Polres Ogan Ilir tengah mengusut terkait kejadian dan beredar video tersebut.
"Masih diselidiki petugas, termasuk pelaku penyebar videonya," pungkasnya.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda