Darurat Bencana di 7 Kabupaten Sulsel, BNPB Kucurkan DSP Rp2,5 Miliar
Selasa, 07 Mei 2024 - 08:33 WIB
Selimut 500 lembar; matras 500 lembar; terpal 500 lembar; air mineral 500 dus; sarung 300 lembar; lampu solar panel 5 unit; lampu air garam 300 unit; penjernih air (exho H20) 100 unit; makanan siap saji 500 paket.
“Untuk Kabupaten Luwu, ada korban jiwa di sana. Kami berikan lagi Rp 500 juta (DSP),” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Letjen TNI Suharyanto.
Dia mengaku bahwa 7 Kabupaten yang mengalami bencana, diantaranya terjadi banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan ada terjadi tanah bergerak. “Secara umum untuk tanggap darurat sudah semua, yang sekarang gak berat Kabupaten Luwu dan Luwu Utara,” katanya.
Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi berharap dana siap pakai bantuan dari BNPB bisa segera digunakan dalam penanggulangan bencana.
“Kami berharap bahwa kehadiran BNPB membawa bantuan tentu kami sangat mengapresiasi gerak cepat dari BNPB. Saya imbau khususnya DSP yang jumlahnya tidak besar, tapi cukup membantu agar digunakan daerah terdampak bencana di 7 kabupaten,” bebernya.
Penjabat Sekda Sulsel, Andi Muhammad Arsjad menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan perhatian BNPB bersama DPR RI yang melakukan Rakor tersebut.
“Pada prinsipnya beliau memberi atensi terhadap bencana yang terjadi di Sulsel. Alhamdulillah dengan koordinasi yang baik dan dukungan semua pihak, sekarang kita sudah bisa memenuhi kebutuhan utama masyarakat kita yang terdampak,” ungkapnya.
“Untuk Kabupaten Luwu, ada korban jiwa di sana. Kami berikan lagi Rp 500 juta (DSP),” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Letjen TNI Suharyanto.
Dia mengaku bahwa 7 Kabupaten yang mengalami bencana, diantaranya terjadi banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan ada terjadi tanah bergerak. “Secara umum untuk tanggap darurat sudah semua, yang sekarang gak berat Kabupaten Luwu dan Luwu Utara,” katanya.
Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi berharap dana siap pakai bantuan dari BNPB bisa segera digunakan dalam penanggulangan bencana.
“Kami berharap bahwa kehadiran BNPB membawa bantuan tentu kami sangat mengapresiasi gerak cepat dari BNPB. Saya imbau khususnya DSP yang jumlahnya tidak besar, tapi cukup membantu agar digunakan daerah terdampak bencana di 7 kabupaten,” bebernya.
Penjabat Sekda Sulsel, Andi Muhammad Arsjad menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan perhatian BNPB bersama DPR RI yang melakukan Rakor tersebut.
“Pada prinsipnya beliau memberi atensi terhadap bencana yang terjadi di Sulsel. Alhamdulillah dengan koordinasi yang baik dan dukungan semua pihak, sekarang kita sudah bisa memenuhi kebutuhan utama masyarakat kita yang terdampak,” ungkapnya.
(ams)
tulis komentar anda