Kisah Kertanegara, Raja Singasari Penyuka Miras Pengikut Ritual Tantrayana

Selasa, 07 Mei 2024 - 07:54 WIB
Potret Raja Kerajaan Singasari Kertanagara versi AI. Foto/IG @Ainusantara
Kertanegara menjadi raja besar di Kerajaan Singasari. Sosoknya begitu disegani karena visinya menyatukan nusantara sebelum era Gajah Mada, dengan ekspedisi Pamalayu-nya. Tapi siapa sangka sebelum jadi penguasa Singasari, dia penguasa bawahan di wilayah Kadiri.

Kertanegara lahir dari Waning Hyun (Jayawardhani), dan pernah menjabat sebagai yuwaraja di Kadiri pada tahun 1254 M. Sosoknya merupakan putra dari Ranggawuni, Raja Singasari sebelumnya.

Kertanegara bergelar Sri Maharaja Sri Lokawijaya Purusottama Wira Asta Basudewadhipa Aniwariwiryanindita Parakrama Murddhaja Namottunggadewa, sebagaimana tercantum dalam Prasasti Mula Malurung.





Gelarnya yang lain Sri Maharajadhiraja Kertanagara Wikrama Dharmamottunggadewa, tercantum dalam Prasasti Padang Roco, 1286 M, atau Sri Jnaneswarabajra, pada Prasasti Tumpang, dan memerintah pada tahun 1254-1292 M.

”Semasa pemerintahannya, Kertanegara didampingi oleh seorang permaisuri bernama Sri Bajradewi yang canti jelita,” demikian dikutip dari 13 Raja Paling Berpengaruh Sepanjang Sejarah Kerajaan di Tanah Jawa.

Dari hasil pernikahannya, Kertanegara memiliki beberapa orang putri yang kemudian dinikahkan dengan Raden Wijaya atau Dyah Wijaya yang akhirnya nanti mendirikan Kerajaan Majapahit, dari putra Mahisa Campaka versi Pararaton.



Atau Rakryan Jayadarma dan Dyah Lembu Tal versi Pustaka Rajyarajya i Bhumi Nusantara), Ardaraja (putra Jayakatong/Jayakatwang dan Terukbali) dari Dhaha (Gelang- gelang).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content