Pj Gubernur Sumsel Terus Upayakan Status SMB II Palembang Kembali Jadi Bandara Internasional
Senin, 06 Mei 2024 - 10:09 WIB
PALEMBANG - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni terus melakukan sejumlah upaya guna mengembalikan status Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang kembali menjadi bandara internasional.
Fatoni menanggapi pernyataan sikap anggota Fraksi DPRD Provinsi Sumsel David Hadrianto Aljufri di sela-sela Rapat Paripurna ke-LXXXIII DPRD Sumsel Tahun 2024 di Kantor DPRD Sumsel, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (2/5/2024).
“Ada 17 bandara di Indonesia yang statusnya menjadi bandara domestik, salah satunya di Palembang Sumatera Selatan. Memang ini kewenangan Kementerian Perhubungan yang penetapan dan pengumuman, tentu dengan kriteria yang sudah ditentukan,” ucap Fatoni.
Fatoni mengatakan, meskipun status Bandara SMB II Palembang telah dicabut dari internasional menjadi domestik, namun dia meyakini statusnya akan kembali menjadi Bandara Internasional.
“Namun kita pemerintah daerah punya peluang untuk berupaya Saya berjanji kita akan berupaya terus untuk bisa meningkatkan status bandara ini,” kata Fatoni.
Fatoni menuturkan sejumlah upaya telah dilakukan. Pada awal 2024, pihaknya sudah melayangkan surat resmi kepada menteri perhubungan untuk menambah penerbangan internasional.
“Saat awal tahun lalu bahkan saya sudah tersebar secara resmi Kepada Menteri Perhubungan untuk menambah internasional itu ke Malaysia dan Singapura. Kami juga meminta tambahan beberapa penerbangan domestik yang masuk ke Bali kemudian ke Semarang ke beberapa kota lain,” ujar Fatoni.
Bahkan, Fatoni juga telah menyampaikan hal tersebut sebanyak tiga kali kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara langsung. Hal ini tentunya bersamaan dengan pembahasan reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan beberapa waktu lalu.
“Sudah kami sampaikan bukan hanya surat, tapi saya juga sudah tiga kali bertemu menteri perhubungan. Bahkan, kami juga pernah rapat lengkap pada saat itu untuk membahas bandara Gatot Subroto Way Kanan. Kami juga membahas upaya-upaya ini yang sudah kita lakukan,” tegasnya.
Fatoni menanggapi pernyataan sikap anggota Fraksi DPRD Provinsi Sumsel David Hadrianto Aljufri di sela-sela Rapat Paripurna ke-LXXXIII DPRD Sumsel Tahun 2024 di Kantor DPRD Sumsel, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (2/5/2024).
“Ada 17 bandara di Indonesia yang statusnya menjadi bandara domestik, salah satunya di Palembang Sumatera Selatan. Memang ini kewenangan Kementerian Perhubungan yang penetapan dan pengumuman, tentu dengan kriteria yang sudah ditentukan,” ucap Fatoni.
Fatoni mengatakan, meskipun status Bandara SMB II Palembang telah dicabut dari internasional menjadi domestik, namun dia meyakini statusnya akan kembali menjadi Bandara Internasional.
“Namun kita pemerintah daerah punya peluang untuk berupaya Saya berjanji kita akan berupaya terus untuk bisa meningkatkan status bandara ini,” kata Fatoni.
Fatoni menuturkan sejumlah upaya telah dilakukan. Pada awal 2024, pihaknya sudah melayangkan surat resmi kepada menteri perhubungan untuk menambah penerbangan internasional.
“Saat awal tahun lalu bahkan saya sudah tersebar secara resmi Kepada Menteri Perhubungan untuk menambah internasional itu ke Malaysia dan Singapura. Kami juga meminta tambahan beberapa penerbangan domestik yang masuk ke Bali kemudian ke Semarang ke beberapa kota lain,” ujar Fatoni.
Bahkan, Fatoni juga telah menyampaikan hal tersebut sebanyak tiga kali kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara langsung. Hal ini tentunya bersamaan dengan pembahasan reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan beberapa waktu lalu.
“Sudah kami sampaikan bukan hanya surat, tapi saya juga sudah tiga kali bertemu menteri perhubungan. Bahkan, kami juga pernah rapat lengkap pada saat itu untuk membahas bandara Gatot Subroto Way Kanan. Kami juga membahas upaya-upaya ini yang sudah kita lakukan,” tegasnya.
tulis komentar anda