Bocah 7 Tahun di Landak Meninggal Diduga Akibat Rabies usai Digigit Anjing
Jum'at, 03 Mei 2024 - 15:38 WIB
LANDAK - Seorang bocah berusia 7 tahun berinisial N, warga Desa Darit, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak , Kalimantan Barat, meninggal dunia pada Kamis (2/5/2024) di Puskesmas Darit. Kematian N diduga akibat rabies setelah ia digigit anjing pada Januari 2024.
Menurut keterangan orang tua N, anaknya digigit anjing di kaki. Luka gigitan tersebut tidak dicuci dan N tidak mendapatkan vaksin anti rabies (VAR) karena tidak dibawa ke puskesmas terdekat. Pada Maret 2024, anjing yang menggigit N mati mendadak.
Tiga hari sebelum kematiannya, N mengalami demam, sesak napas, muntah, dan gelisah. Ia kemudian dibawa ke Puskesmas Darit dan mendapatkan perawatan intensif selama dua jam. Namun, nyawanya tidak tertolong.
Pj Bupati Landak, Samuel, dalam keterangannya menyampaikan bahwa penanganan rabies bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Ia mengimbau masyarakat yang memiliki anjing untuk segera memberikan vaksin.
"Masyarakat juga diimbau untuk menjauhi anjing liar dan segera ke fasilitas kesehatan terdekat jika digigit anjing," ungkapnya.
Menurut keterangan orang tua N, anaknya digigit anjing di kaki. Luka gigitan tersebut tidak dicuci dan N tidak mendapatkan vaksin anti rabies (VAR) karena tidak dibawa ke puskesmas terdekat. Pada Maret 2024, anjing yang menggigit N mati mendadak.
Tiga hari sebelum kematiannya, N mengalami demam, sesak napas, muntah, dan gelisah. Ia kemudian dibawa ke Puskesmas Darit dan mendapatkan perawatan intensif selama dua jam. Namun, nyawanya tidak tertolong.
Pj Bupati Landak, Samuel, dalam keterangannya menyampaikan bahwa penanganan rabies bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Ia mengimbau masyarakat yang memiliki anjing untuk segera memberikan vaksin.
"Masyarakat juga diimbau untuk menjauhi anjing liar dan segera ke fasilitas kesehatan terdekat jika digigit anjing," ungkapnya.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda