Gempa M4,2 Guncang Bandung, BMKG: Aktivitas Sesar Garut Selatan
Rabu, 01 Mei 2024 - 11:35 WIB
BANDUNG - Gempa bumi tektonik dengan kekuatan 4,2 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu (1/5/2024) sekira pukul 10.06 WIB. Hingga pukul 10.28 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 kali aktivitas gempa bumi susulan.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan episenter terletak pada koordinat 7.2 LS dan 107.57 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 km Tenggara Kabupaten Bandung dengan kedalaman 4 Km.
”Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal diduga akibat aktivitas Sesar Garut Selatan,” kata Daryono dalam keterangannya, Rabu (1/5/2024).
Daryono menambahkan dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Majalaya, Ciwidey, Banjaran, Cibereum, Pangalengan, dan Garut.
Getaran dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Di Soreang Kabupaten Bandung, Pasirwangi, Garut dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda ringan bergoyang).
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” ungkapnya.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan episenter terletak pada koordinat 7.2 LS dan 107.57 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 km Tenggara Kabupaten Bandung dengan kedalaman 4 Km.
”Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal diduga akibat aktivitas Sesar Garut Selatan,” kata Daryono dalam keterangannya, Rabu (1/5/2024).
Daryono menambahkan dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Majalaya, Ciwidey, Banjaran, Cibereum, Pangalengan, dan Garut.
Getaran dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Di Soreang Kabupaten Bandung, Pasirwangi, Garut dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda ringan bergoyang).
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” ungkapnya.
(ams)
tulis komentar anda