Sejarah Kerajaan Pajang: Asal-usul, Masa Kejayaan, Keruntuhan dan Daftar Raja
Selasa, 30 April 2024 - 08:33 WIB
Dulunya, Jaka Tingkir pernah mengabdi pada Kesultanan Demak. Pada satu momen , ia diutus untuk menghadapi ancaman dari Arya Penangsang.
Jaka Tingkir yang menghadapinya pun berhasil membunuh Arya Penangsang yang dikenal sakti mandraguna. Setelahnya, ia menjadi pewaris takhta Kesultanan Demak dan memindahkan ibu kotanya ke Pajang.
Sultan Hadiwijaya alias Jaka Tingkir tak hanya menjadi pendiri dan raja pertama Pajang. Ia juga tercatat sebagai penguasa Pajang yang membawa kerajaannya menuju masa kejayaan.
Pada era pemerintahannya, Kerajaan Pajang turut memperluas wilayah seperti ke Madiun hingga Kediri. Tak hanya itu, sektor pertanian yang menjadi mata pencaharian rakyatnya pun mengalami perkembangan signifikan.
Sultan Hadiwijaya juga dikenal sebagai sosok yang pandai berpolitik. Ia mampu mengajak para pemimpin wilayah lain untuk mengakui keberadaan Pajang.
Sekitar 1582 M, terjadi perang antara Pajang dan Mataram. Setelah pertempuran, Sultan Hadiwijaya dikabarkan sakit dan berakhir wafat.
Kondisi tersebut menjadi pukulan telak bagi Pajang. Setelahnya, kerajaan mengalami fase kemunduran.
Para pewaris pun tidak bisa menggantikan sosok Sultan Hadiwijaya. Mereka justru berkonflik dan saling berebut takhta.
Jaka Tingkir yang menghadapinya pun berhasil membunuh Arya Penangsang yang dikenal sakti mandraguna. Setelahnya, ia menjadi pewaris takhta Kesultanan Demak dan memindahkan ibu kotanya ke Pajang.
Masa Kejayaan Kerajaan Pajang
Sultan Hadiwijaya alias Jaka Tingkir tak hanya menjadi pendiri dan raja pertama Pajang. Ia juga tercatat sebagai penguasa Pajang yang membawa kerajaannya menuju masa kejayaan.
Pada era pemerintahannya, Kerajaan Pajang turut memperluas wilayah seperti ke Madiun hingga Kediri. Tak hanya itu, sektor pertanian yang menjadi mata pencaharian rakyatnya pun mengalami perkembangan signifikan.
Sultan Hadiwijaya juga dikenal sebagai sosok yang pandai berpolitik. Ia mampu mengajak para pemimpin wilayah lain untuk mengakui keberadaan Pajang.
Keruntuhan Kerajaan Pajang
Sekitar 1582 M, terjadi perang antara Pajang dan Mataram. Setelah pertempuran, Sultan Hadiwijaya dikabarkan sakit dan berakhir wafat.
Kondisi tersebut menjadi pukulan telak bagi Pajang. Setelahnya, kerajaan mengalami fase kemunduran.
Para pewaris pun tidak bisa menggantikan sosok Sultan Hadiwijaya. Mereka justru berkonflik dan saling berebut takhta.
tulis komentar anda