Sejarah Kerajaan Pajang: Asal-usul, Masa Kejayaan, Keruntuhan dan Daftar Raja
loading...
A
A
A
Sejarah Kerajaan Pajang di Pulau Jawa menjadi ulasan menarik untuk disimak. Kerajaan bercorak Islam ini didirikan sekitar 1568 oleh Jaka Tingkir di kawasan Kartasura.
Jika membandingkannya dengan nama-nama kerajaan Islam lain seperti Samudera Pasai atau Demak, maka lebih sedikit yang membahas mengenai Kerajaan Pajang.
Meski demikian, kerajaan ini tetap menjadi bagian dari sejarah Indonesia.
Lantas, bagaimana sejarah Kerajaan Pajang ini? Simak ulasannya berikut ini sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber,Selasa (30/4/2024).
Kerajaan Pajang merupakan sebuah kerajaan bercorak Islam yang pernah eksis di Pulau Jawa. Letaknya sendiri dulu diperkirakan berada di Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Pada riwayatnya, Kerajaan Pajang berdiri sekitar 1568. Adapun sosok pendirinya adalah Sultan Hadiwijaya atau biasa dikenal sebagai Jaka Tingkir.
Dulunya, Jaka Tingkir pernah mengabdi pada Kesultanan Demak. Pada satu momen , ia diutus untuk menghadapi ancaman dari Arya Penangsang.
Jaka Tingkir yang menghadapinya pun berhasil membunuh Arya Penangsang yang dikenal sakti mandraguna. Setelahnya, ia menjadi pewaris takhta Kesultanan Demak dan memindahkan ibu kotanya ke Pajang.
Sultan Hadiwijaya alias Jaka Tingkir tak hanya menjadi pendiri dan raja pertama Pajang. Ia juga tercatat sebagai penguasa Pajang yang membawa kerajaannya menuju masa kejayaan.
Pada era pemerintahannya, Kerajaan Pajang turut memperluas wilayah seperti ke Madiun hingga Kediri. Tak hanya itu, sektor pertanian yang menjadi mata pencaharian rakyatnya pun mengalami perkembangan signifikan.
Sultan Hadiwijaya juga dikenal sebagai sosok yang pandai berpolitik. Ia mampu mengajak para pemimpin wilayah lain untuk mengakui keberadaan Pajang.
Sekitar 1582 M, terjadi perang antara Pajang dan Mataram. Setelah pertempuran, Sultan Hadiwijaya dikabarkan sakit dan berakhir wafat.
Kondisi tersebut menjadi pukulan telak bagi Pajang. Setelahnya, kerajaan mengalami fase kemunduran.
Para pewaris pun tidak bisa menggantikan sosok Sultan Hadiwijaya. Mereka justru berkonflik dan saling berebut takhta.
Setelah serangkaian perebutan kekuasaan yang terjadi, arah Kerajaan Pajang menjadi tak menentu. Pada akhirnya, riwayatnya pun benar-benar berakhir ketika dihancurkan pasukan Mataram.
Kerajaan Pajang terbilang hanya bertahan sebentar saja. Maka dari itu, daftar penguasa yang diketahui pun sebatas tiga nama saja. Berikut di antaranya:
Demikianlah ulasan mengenai sejarah Kerajaan Pajang. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.
Jika membandingkannya dengan nama-nama kerajaan Islam lain seperti Samudera Pasai atau Demak, maka lebih sedikit yang membahas mengenai Kerajaan Pajang.
Meski demikian, kerajaan ini tetap menjadi bagian dari sejarah Indonesia.
Lantas, bagaimana sejarah Kerajaan Pajang ini? Simak ulasannya berikut ini sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber,Selasa (30/4/2024).
Sejarah Kerajaan Pajang
Kerajaan Pajang merupakan sebuah kerajaan bercorak Islam yang pernah eksis di Pulau Jawa. Letaknya sendiri dulu diperkirakan berada di Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Pada riwayatnya, Kerajaan Pajang berdiri sekitar 1568. Adapun sosok pendirinya adalah Sultan Hadiwijaya atau biasa dikenal sebagai Jaka Tingkir.
Dulunya, Jaka Tingkir pernah mengabdi pada Kesultanan Demak. Pada satu momen , ia diutus untuk menghadapi ancaman dari Arya Penangsang.
Jaka Tingkir yang menghadapinya pun berhasil membunuh Arya Penangsang yang dikenal sakti mandraguna. Setelahnya, ia menjadi pewaris takhta Kesultanan Demak dan memindahkan ibu kotanya ke Pajang.
Masa Kejayaan Kerajaan Pajang
Sultan Hadiwijaya alias Jaka Tingkir tak hanya menjadi pendiri dan raja pertama Pajang. Ia juga tercatat sebagai penguasa Pajang yang membawa kerajaannya menuju masa kejayaan.
Pada era pemerintahannya, Kerajaan Pajang turut memperluas wilayah seperti ke Madiun hingga Kediri. Tak hanya itu, sektor pertanian yang menjadi mata pencaharian rakyatnya pun mengalami perkembangan signifikan.
Sultan Hadiwijaya juga dikenal sebagai sosok yang pandai berpolitik. Ia mampu mengajak para pemimpin wilayah lain untuk mengakui keberadaan Pajang.
Keruntuhan Kerajaan Pajang
Sekitar 1582 M, terjadi perang antara Pajang dan Mataram. Setelah pertempuran, Sultan Hadiwijaya dikabarkan sakit dan berakhir wafat.
Kondisi tersebut menjadi pukulan telak bagi Pajang. Setelahnya, kerajaan mengalami fase kemunduran.
Para pewaris pun tidak bisa menggantikan sosok Sultan Hadiwijaya. Mereka justru berkonflik dan saling berebut takhta.
Setelah serangkaian perebutan kekuasaan yang terjadi, arah Kerajaan Pajang menjadi tak menentu. Pada akhirnya, riwayatnya pun benar-benar berakhir ketika dihancurkan pasukan Mataram.
Daftar Raja Kerajaan Pajang
Kerajaan Pajang terbilang hanya bertahan sebentar saja. Maka dari itu, daftar penguasa yang diketahui pun sebatas tiga nama saja. Berikut di antaranya:
- Sultan Hadiwijaya atau Jaka Tingkir (1568-1583 M)
- Arya Pangiri atau Ngawantipura (1583-1586 M)
- Pangeran Benawa atau Prabuwijaya (1586-1587 M)
Demikianlah ulasan mengenai sejarah Kerajaan Pajang. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.
(shf)