Petani Kabupaten Bandung Barat yang Tertimbun Longsor Belum Ditemukan
Minggu, 28 April 2024 - 16:27 WIB
BANDUNG BARAT - Seorang petani asal Kampung Tangkil, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, dilaporkan hilang tertimbun longsor.
Opa (65), diduga tertimbun longsor di Kampung Cimanggu, RT 01/16, Desa Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (26/5/2024) siang.
Tim Sar Gabungan dikerahkan untuk melakukan pecarian terhadap korban dan belum ditemukan sampai Minggu (28/4/2024).
“Pencarian sekitar pukul 14.45 WIB dihentikan sementara dan hasilnya masih nihil,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulanhan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Yan Cahya Djuarsa.
Proses pencarian hari ini terpaksa dihentikan sementara atau ditunda karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. “Tadi cuacanya mendung dan gerimis kecil jadi dihentikan dulu,” bebernya.
Yan Cahya mengungkapkan, terdapat kendala dalam proses pencarian terhadap korban. Bagian atas lokasi longsor terdapat tebing yang sudah menggantung dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan jika diguyur hujan.
“Jadi ada tebing yang belum turun, masih menggantung. Jadi demi keselamatan kalau cuaca kurang mendukung ditunda dulu," ucapnya.
Proses pencarian yang dilakukan Tim Sar Gabungan hari ini dilakukan secara manual. Sebab, akses menuju lokasi longsor tidak mungkin dimasuki alat berat.
Untuk mempercepat proses pencarian, anjing pelacak milik Polres Cimahi juga dikerahkan. “Hari ini ada tambahan pakai mesin pompa air Alkon,” ujar Yan Cahya.
Opa (65), diduga tertimbun longsor di Kampung Cimanggu, RT 01/16, Desa Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (26/5/2024) siang.
Tim Sar Gabungan dikerahkan untuk melakukan pecarian terhadap korban dan belum ditemukan sampai Minggu (28/4/2024).
“Pencarian sekitar pukul 14.45 WIB dihentikan sementara dan hasilnya masih nihil,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulanhan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Yan Cahya Djuarsa.
Proses pencarian hari ini terpaksa dihentikan sementara atau ditunda karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. “Tadi cuacanya mendung dan gerimis kecil jadi dihentikan dulu,” bebernya.
Yan Cahya mengungkapkan, terdapat kendala dalam proses pencarian terhadap korban. Bagian atas lokasi longsor terdapat tebing yang sudah menggantung dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan jika diguyur hujan.
“Jadi ada tebing yang belum turun, masih menggantung. Jadi demi keselamatan kalau cuaca kurang mendukung ditunda dulu," ucapnya.
Proses pencarian yang dilakukan Tim Sar Gabungan hari ini dilakukan secara manual. Sebab, akses menuju lokasi longsor tidak mungkin dimasuki alat berat.
Untuk mempercepat proses pencarian, anjing pelacak milik Polres Cimahi juga dikerahkan. “Hari ini ada tambahan pakai mesin pompa air Alkon,” ujar Yan Cahya.
(wib)
tulis komentar anda