Pengibaran Bendera Merah Putih di Pantai Teluk Bone
Senin, 17 Agustus 2020 - 23:22 WIB
BONE - Puluhan anggota Paskibra sekolah dan purna Paskibraka Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menggelar upacara pengibaran Bendera Merah Putih di pantai pesisir Teluk Bone .
Walau jumlah peserta upacara terlihat sedikit, namun mereka tetap melaksanakan secara hikmat. Upacara ini digelar sebagai wujud kecintaan mereka pada tanah air Indonesia dalam memeriahkan hari ulang tahun ke-75 Republik Indonesia. (Baca juga: Bendera Merah Putih Berukuran 74 Meter Akan Dibentangkan di Tangkulara )
Suasana pengibaran Bendera Merah Putih yang digelar di Pesisir Teluk Bone, tepatnya di Gusung Cempalagi, Desa Mallari, Kecamatan Wwangpone, Kabupaten Bone, berlangsung dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan. (Baca juga: Satgas Yonmek 741 Bentangkan Merah Putih Sepanjang 1.773 Meter )
Dengan langkah tegap dan penuh semangat, Paskibra terlihat mengibarkan bendera Merah Putih, di atas pasir putih yang terhampar luas di pesisir Teluk Bone.
Walau sedikit terkendala dengan kencangnya angin yang berembus, namun para pengibar bendera tersebut tetap mengibarkan Bendera Merah Putih hingga lagu Indonesia Raya usai dinyanyikan.
Keindahan dan nuansa alami Gusung Cempalagi tampak jelas terlihat, ketika Bendera Merah Putih sudah berkibar.
Menurut salah seorang pelaksana kegiatan, Asri, pihaknya sengaja melaksanakan acara pengibaran bendera di Gusung Cempalagi ini karena disamping nilai historis dan keindahan tempat tersebut, juga karena keterbatasan warga akibat COVID-19.
“Namun karena kecintaan kami pada tanah air Indonesia, sehingga kami tetap ambil bagian dalam memeriahkan hari ulang tahun Republik Indonesia ke 75, sekalipun sangat sederhana,” kata Asri.
Untuk sampai di tempat upacara di Gusung Cempalagi, para pengibar bendera harus ekstra hati-hati karena harus menyeberang dengan menggunakan rakit yang terbuat dari gabus.
Butuh waktu 5 menit untuk menyeberang, para peserta sudah sampai di tempat tujuan karena jaraknya hanya sekitar 100 meter dari bibir pantai.
Lihat Juga: Nelayan Kolut Hilang di Perairan Teluk Bone Belum Ditemukan, Tim SAR Lanjutkan Pencarian
Walau jumlah peserta upacara terlihat sedikit, namun mereka tetap melaksanakan secara hikmat. Upacara ini digelar sebagai wujud kecintaan mereka pada tanah air Indonesia dalam memeriahkan hari ulang tahun ke-75 Republik Indonesia. (Baca juga: Bendera Merah Putih Berukuran 74 Meter Akan Dibentangkan di Tangkulara )
Suasana pengibaran Bendera Merah Putih yang digelar di Pesisir Teluk Bone, tepatnya di Gusung Cempalagi, Desa Mallari, Kecamatan Wwangpone, Kabupaten Bone, berlangsung dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan. (Baca juga: Satgas Yonmek 741 Bentangkan Merah Putih Sepanjang 1.773 Meter )
Dengan langkah tegap dan penuh semangat, Paskibra terlihat mengibarkan bendera Merah Putih, di atas pasir putih yang terhampar luas di pesisir Teluk Bone.
Walau sedikit terkendala dengan kencangnya angin yang berembus, namun para pengibar bendera tersebut tetap mengibarkan Bendera Merah Putih hingga lagu Indonesia Raya usai dinyanyikan.
Keindahan dan nuansa alami Gusung Cempalagi tampak jelas terlihat, ketika Bendera Merah Putih sudah berkibar.
Menurut salah seorang pelaksana kegiatan, Asri, pihaknya sengaja melaksanakan acara pengibaran bendera di Gusung Cempalagi ini karena disamping nilai historis dan keindahan tempat tersebut, juga karena keterbatasan warga akibat COVID-19.
“Namun karena kecintaan kami pada tanah air Indonesia, sehingga kami tetap ambil bagian dalam memeriahkan hari ulang tahun Republik Indonesia ke 75, sekalipun sangat sederhana,” kata Asri.
Untuk sampai di tempat upacara di Gusung Cempalagi, para pengibar bendera harus ekstra hati-hati karena harus menyeberang dengan menggunakan rakit yang terbuat dari gabus.
Butuh waktu 5 menit untuk menyeberang, para peserta sudah sampai di tempat tujuan karena jaraknya hanya sekitar 100 meter dari bibir pantai.
Lihat Juga: Nelayan Kolut Hilang di Perairan Teluk Bone Belum Ditemukan, Tim SAR Lanjutkan Pencarian
(nth)
tulis komentar anda