Truk Pengangkut Kelapa Terjun ke Jurang di Cianjur, 1 Tewas dan 5 Luka-luka
Rabu, 03 April 2024 - 06:39 WIB
Truk bermuatan kelapa masuk jurang sedalam 6 meter di Jembatan Cilangkap, Desa Margaluyu, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur. Foto: MPI/Ricky Susan
CIANJUR - Kecelakaan tunggal terjadi di Jembatan Cilangkap tepatnya di Kampung Margaluyu 1, Desa Margaluyu, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur. Satu unit truk bermuatan kelapa masuk jurang se dalam 6 Meter, Selasa, (2/4) malam.
Akibatnya, satu orang penumpang tewas, dan lima orang lainnya termasuk sopir truk mengalami luka serius.
Kapolsek Tanggeung AKP Deden Hermasyah mengatakan, kejadian bermula saat truk bermuatan kelapa melaju dari arah Cijati menuju Tanggeung dan turut membawa lima penumpang diantaranya dua di depan dan tiga di belakang.
Namun, nahas saat melintas, jembatan tiba-tiba ambrol dan truk kemudian terguling masuk jurang.“Jadi truk itu memaksakan melintas, padahal jembatan itu hanya diperuntukkan motor lewat, penopangnya saja memakai batang kelapa,” kata Deden, Rabu (3/4/2024).
Deden menduga melintasnya truk tersebut untuk menghemat jarak tempuh.“Sebenarnya bisa ke Jalan Cijati, lebih bagus. Hanya sepertinya ingin menghemat waktu sehingga lewat ke sana,” paparnya.
Saat ini proses penanganan sedang dilakukan anggota Polsek Tanggeung. Sementara itu korban kecelakaan tunggal truk sudah dievakuasi.
“Yang meninggal atas nama Ateng, sedangkan Saepudin, Nugraha, Muhammad Nurpan, Sehudin dan Samsul masing-masing mengalami luka ringan dan berat, ada juga yang dirujuk ke RSUD Pagelaran,” pungkasnya.
Akibatnya, satu orang penumpang tewas, dan lima orang lainnya termasuk sopir truk mengalami luka serius.
Kapolsek Tanggeung AKP Deden Hermasyah mengatakan, kejadian bermula saat truk bermuatan kelapa melaju dari arah Cijati menuju Tanggeung dan turut membawa lima penumpang diantaranya dua di depan dan tiga di belakang.
Baca Juga
Namun, nahas saat melintas, jembatan tiba-tiba ambrol dan truk kemudian terguling masuk jurang.“Jadi truk itu memaksakan melintas, padahal jembatan itu hanya diperuntukkan motor lewat, penopangnya saja memakai batang kelapa,” kata Deden, Rabu (3/4/2024).
Deden menduga melintasnya truk tersebut untuk menghemat jarak tempuh.“Sebenarnya bisa ke Jalan Cijati, lebih bagus. Hanya sepertinya ingin menghemat waktu sehingga lewat ke sana,” paparnya.
Saat ini proses penanganan sedang dilakukan anggota Polsek Tanggeung. Sementara itu korban kecelakaan tunggal truk sudah dievakuasi.
“Yang meninggal atas nama Ateng, sedangkan Saepudin, Nugraha, Muhammad Nurpan, Sehudin dan Samsul masing-masing mengalami luka ringan dan berat, ada juga yang dirujuk ke RSUD Pagelaran,” pungkasnya.
(ams)
tulis komentar anda