Bupati Gunungkidul Pecat 2 Oknum Guru SD yang Tepergok Mesum
Rabu, 27 Maret 2024 - 19:19 WIB
GUNUNGKIDUL - Dua oknum guru SD di Kapanewon Tanjungsari Gunungkidul, EAB (37) dan BDNC (39) dipecat oleh Bupati Sunaryanta. Kedua guru berstatus Pegawai dengan Perjanjian Kontrak (PPK) dianggap melanggar disiplin PNS.
Dua oknum guru tersebut tepergok oleh siswanya saat berbuat tak senonoh di ruang guru beberapa waktu lalu. Sebelum dipecat, dua oknum guru ini sempat dipindah ke Kapanewon lain. Namun salah satunya mendapat penolakan dari wali murid di tempatnya mengajar yang baru.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta akhirnya memutuskan memberhentikan keduanya dengan tidak hormat mulai hari Rabu (27/3/2024) ini. Dua oknum guru itu dipecat karena telah melanggar disiplin ASN. Kontrak dua oknum guru ini dihentikan karena pelanggaran disiplin tersebut.
“Hari ini ada dua orang yang saya pecat karena melakukan pelanggaran disiplin,” ujar Sunaryanta seusai pelaksanaan Rapat Koordinasi Pejabat di Ruang Handayani.
Sunaryanta menandaskan semua tindakan bakal ada konsekuensinya. Dia bakal bertindak tegas terhadap anak buahnya yang melanggar.
Oleh karena itu dia meminta jajaran di bawahnya untuk bekerja sesuai Tupoksi (Tugas, Pokok dan Fungsi) dan bekerja sesuai aturan.
"Semua tindakan akan ada konsekuensinya. Pokoknya jangan macam-macam, bekerjalah sesuai aturan," tegasnya.
Dua oknum guru tersebut tepergok oleh siswanya saat berbuat tak senonoh di ruang guru beberapa waktu lalu. Sebelum dipecat, dua oknum guru ini sempat dipindah ke Kapanewon lain. Namun salah satunya mendapat penolakan dari wali murid di tempatnya mengajar yang baru.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta akhirnya memutuskan memberhentikan keduanya dengan tidak hormat mulai hari Rabu (27/3/2024) ini. Dua oknum guru itu dipecat karena telah melanggar disiplin ASN. Kontrak dua oknum guru ini dihentikan karena pelanggaran disiplin tersebut.
Baca Juga
“Hari ini ada dua orang yang saya pecat karena melakukan pelanggaran disiplin,” ujar Sunaryanta seusai pelaksanaan Rapat Koordinasi Pejabat di Ruang Handayani.
Sunaryanta menandaskan semua tindakan bakal ada konsekuensinya. Dia bakal bertindak tegas terhadap anak buahnya yang melanggar.
Oleh karena itu dia meminta jajaran di bawahnya untuk bekerja sesuai Tupoksi (Tugas, Pokok dan Fungsi) dan bekerja sesuai aturan.
"Semua tindakan akan ada konsekuensinya. Pokoknya jangan macam-macam, bekerjalah sesuai aturan," tegasnya.
Baca Juga
tulis komentar anda