Petualangan Hidup Mengesankan di Desa Kartun Sidareja

Rabu, 27 Maret 2024 - 11:48 WIB
Selain itu, juga bisa menjadi sarana refleksi hidup mereka untuk mensyukuri segala yang telah dimiliki, tidak membeda-bedakan sesama, menghormati dan menjunjung tinggi sopan santun.

‘’Semua ini merupakan hal yang sangat dasar untuk membentuk karakter manusia Nusantara,’’ papar Gita Yohanna.

Peresmian dilaksanakan dalam suasana yang sederhana ala pedesaan dan sangat hangat dengan tawa ria para pemuda pramuka Prabu Chrisda SMUN 1 Bukateja, yang kebetulan mengawali program live in the village.

Peresmian dibuka oleh 9 Pemuda Pramuka Laksana Prabu Chrisda Schout dengan diawali pemutaran film documenter bertema “Sebuah Mimpi Kecil” garapan Gita Yohanna Thomdean. Film ini bercerita tentang perjalanan dibangunnya Sekolah Kartun Kie Seni, Komunitas Pemuda Kie Seni dan merintis Cartoon Village Sidareja. Sebuah perjalanan yang dimulai dari mimpi yang kecil.

Gita Yohanna berharap dengan film ini dapat menginspirasi para generasi muda untuk berani bermimpi dan mewujudkannya dengan keyakinan yang kuat.

Setelah pemutaran film, acara dimeriahkan dengan penampilan dari Kie Karawitan Ageng 1 yang dipimpin oleh Laela Nindya Lasyarika dan juga mengajak para pemuda untuk menari bersama beberapa gerakan tari jawa. Suasana sangat hangat dan meriah.

Slamet Santosa yang juga salah satu pegiat Kie Seni memaparkan bahwa dalam program terbaru ini pengunjung akan dapat hidup membaur dengan masyarakat di rumah-rumah warga. Yang uniknya sebagian besar rumah rumah mereka di mural kartun yang bercerita tentang seni budaya dan tradisi nenek moyang.

Pemuda Kie Seni juga menawarkan banyak konsep menarik dalam program ini seperti pada siang hari pengunjung akan mengikuti kegiatan keseharian warga. Contohnya seperti membuat gula jawa, membuat makanan tradisional, menggembala kambing, mengambil air nira, mengumpulkan kayu bakar, berkebun dan masih banyak kegiatan lainnya.

Sedangkan di sore hingga malam hari disajikan beragam workshop seperti menari, seni lukis, wayang kartun, calung, geguritan, hingga karawitan.

Program pun dapat dibuat unik seperti program yang dibuatkan untuk para pemuda pramuka adalah berpetualangan ke rumah kartun dengan konsep mencari salah satu rumah warga tanpa petunjuk. Mereka hanya akan menerima secarik surat yang bertuliskan salah satu nama warga.

Adapun modal yang mereka harus pakai adalah dengan berkomunikasi dengan warga sekitar. Hal ini untuk menekankan bagaimana mereka mengolah kemampuan komunikasi dengan orang yang baru mereka kenal, kemudian tugas berikutnya mereka harus membuat sebuah liputan mengenai edukasi mural kartun yang ada di rumah tersebut.

Setelah 3 tahun berjalan, harapan dengan diluncurkannya program #liveinthevillage di Cartoon Village Sidareja ini dapat memberikan dampak perekonomian bagi warga sekitar. Di mana, di tahun 2023 masih termasuk dalam zona miskin ekstrim.

Diharapkan ada perputaran ekonomi yang baik di layanan warung kuliner ataupun juga penginapan sederhana rumah penduduk.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More