Air Mancur Kabut, Kado Indah Dari Surabaya di HUT RI
Sabtu, 15 Agustus 2020 - 18:23 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memeriksa kesiapan Balai Pemuda dalam menyambut 17 Agustus. FOTO : SINDOnews/Aan Haryono
SURABAYA - Peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 RI terasa istimewa di Kota Pahlawan nanti. Sebab, warga Kota Surabaya akan memberikan hadiah air mancur kabut tepat pada 17 Agustus nanti.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menuturkan, pihaknya sudah memeriksa saluran air, jenis tanaman, wastafel, lampu penerangan, hingga lantai keramik yang ada di sekitar air mancur kabut, di area komplek Balai Pemuda.“Lantai keramik yang rusak itu nanti semua diganti,” kata Risma, Sabtu (15/8/2020).
Dia melanjutkan, salah satu lantai yang terlihat menurun atau menanjak karena perbedaan bangunan lama dan baru akan diperbaiki. Pihaknya khawatir jika ada anak-anak atau orang tua yang kurang fokus saat berjalan bisa saja dia terpeleset jatuh. “Jalannya (keramik) itu diluruskan, untuk para orang tua agar tidak terpeleset nanti,” ucapnya.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menambahkan, kompleks plaza atas Balai Pemuda juga ditambah lampu warna. Ia ingin agar saat malam hari kawasan ini terlihat lebih terang dan instagramable.
“Nanti kasih lampu warna. Terus dibersihkan juga debu-debunya. Air di kolam nanti diganti dengan mata air sumber, agar tidak berkaporit,” ujarnya.(Baca juga : PDIP Belum Umumkan Rekom untuk Pilwali Surabaya, Ini Kata Pengamat )
Kabid Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) Kota Surabaya, Iman Krestian menambahkan, pada tanggal 17 Agustus nanti, rencananya akan ada pembukaan area atas plaza dengan mengundang beberapa seniman. Sedangkan untuk lantai bawah, saat ini masih dalam proses pengerjaan.
"Rencana peresmian tanggal 17 Agustus, sekaligus ada pagelaran seni, tujuh hari di kawasan Balai Pemuda," kata Iman.
Dia menambahkan, penyempurnaan plaza masih terus dilakukan. Seperti penambahan pot dan multi vegetasi tanaman yang lebih tahan panas. Kemudian, penggantian air mancur kabut dengan air yang berasal dari sumber, agar lebih bersih dan tidak terlalu berkaporit.
"Terus perapian batu-batu keliling, rata-rata itu. Sekalian ada penghematan listrik, jadi ada penggantian lampu yang watt-nya lebih kecil," jelasnya.(Baca juga : Risma : Tak Berjabat Tangan Bukan Tak Sopan, tapi Menghindari Ancaman Corona )
Dua air mancur kabut yang berdiameter sekitar 8 meter ini pun menjadi daya tarik baru di kawasan ini. Iman mengungkapkan, bahwa kedua air mancur kabut itu merupakan ide dari wali kota agar kompleks plaza atas Balai Pemuda Surabaya lebih terlihat sejuk.
Menurut Iman, kompleks Balai Pemuda Surabaya ini memiliki perbedaan daya tarik wisata yang signifikan dibanding sebelumnya. Selain lebih asri, kawasan ini juga lebih sejuk karena dilengkapi dengan dua air mancur kabut.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menuturkan, pihaknya sudah memeriksa saluran air, jenis tanaman, wastafel, lampu penerangan, hingga lantai keramik yang ada di sekitar air mancur kabut, di area komplek Balai Pemuda.“Lantai keramik yang rusak itu nanti semua diganti,” kata Risma, Sabtu (15/8/2020).
Dia melanjutkan, salah satu lantai yang terlihat menurun atau menanjak karena perbedaan bangunan lama dan baru akan diperbaiki. Pihaknya khawatir jika ada anak-anak atau orang tua yang kurang fokus saat berjalan bisa saja dia terpeleset jatuh. “Jalannya (keramik) itu diluruskan, untuk para orang tua agar tidak terpeleset nanti,” ucapnya.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menambahkan, kompleks plaza atas Balai Pemuda juga ditambah lampu warna. Ia ingin agar saat malam hari kawasan ini terlihat lebih terang dan instagramable.
“Nanti kasih lampu warna. Terus dibersihkan juga debu-debunya. Air di kolam nanti diganti dengan mata air sumber, agar tidak berkaporit,” ujarnya.(Baca juga : PDIP Belum Umumkan Rekom untuk Pilwali Surabaya, Ini Kata Pengamat )
Kabid Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) Kota Surabaya, Iman Krestian menambahkan, pada tanggal 17 Agustus nanti, rencananya akan ada pembukaan area atas plaza dengan mengundang beberapa seniman. Sedangkan untuk lantai bawah, saat ini masih dalam proses pengerjaan.
"Rencana peresmian tanggal 17 Agustus, sekaligus ada pagelaran seni, tujuh hari di kawasan Balai Pemuda," kata Iman.
Dia menambahkan, penyempurnaan plaza masih terus dilakukan. Seperti penambahan pot dan multi vegetasi tanaman yang lebih tahan panas. Kemudian, penggantian air mancur kabut dengan air yang berasal dari sumber, agar lebih bersih dan tidak terlalu berkaporit.
"Terus perapian batu-batu keliling, rata-rata itu. Sekalian ada penghematan listrik, jadi ada penggantian lampu yang watt-nya lebih kecil," jelasnya.(Baca juga : Risma : Tak Berjabat Tangan Bukan Tak Sopan, tapi Menghindari Ancaman Corona )
Dua air mancur kabut yang berdiameter sekitar 8 meter ini pun menjadi daya tarik baru di kawasan ini. Iman mengungkapkan, bahwa kedua air mancur kabut itu merupakan ide dari wali kota agar kompleks plaza atas Balai Pemuda Surabaya lebih terlihat sejuk.
Menurut Iman, kompleks Balai Pemuda Surabaya ini memiliki perbedaan daya tarik wisata yang signifikan dibanding sebelumnya. Selain lebih asri, kawasan ini juga lebih sejuk karena dilengkapi dengan dua air mancur kabut.
(nun)
tulis komentar anda