Aceh Besar Diguncang Gempa Tektonik M 4,2, Dipicu Aktivitas West Andaman Fault
Kamis, 21 Maret 2024 - 19:17 WIB
ACEH BESAR - Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo (M) 4,2, mengguncang wilayah Aceh Besar, Provinsi Aceh, Kamis (21/3/2024) pukul 17.45 WIB. Gempa dipicu aktivitas West Andaman Fault yang terjadi di pantai Barat Sumatera.
Kepala Balai BMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho menerangkan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi itu memiliki parameter M 4,2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.86 Lintang Utara (LU) dan 94.78 Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 92 kilometer Barat Laut Calang Aceh Jaya di kedalaman 22 kilometer.
Hendro Nugroho menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat aktivitas West Andaman Fault yang terjadi di pantai barat Sumatera.
“Guncangan gempa bumi itu dirasakan di daerah Aceh Besar II MMI atau getaran dirasakan beberapa orang, benda ringan yang digantung bergoyang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ungkap Hendro Nugroho.
Sampai Pukul 18.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat, diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Kepala Balai BMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho menerangkan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi itu memiliki parameter M 4,2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.86 Lintang Utara (LU) dan 94.78 Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 92 kilometer Barat Laut Calang Aceh Jaya di kedalaman 22 kilometer.
Hendro Nugroho menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat aktivitas West Andaman Fault yang terjadi di pantai barat Sumatera.
Baca Juga
“Guncangan gempa bumi itu dirasakan di daerah Aceh Besar II MMI atau getaran dirasakan beberapa orang, benda ringan yang digantung bergoyang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ungkap Hendro Nugroho.
Sampai Pukul 18.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat, diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(wib)
tulis komentar anda