Salat Tarawih Super Kilat di Indramayu, 23 Rakaat Hanya dalam 7 Menit
Minggu, 17 Maret 2024 - 22:01 WIB
Di sisi lain, Azun mengungkapkan, tarawih super kilat itu sebelumnya sempat ditiadakan pada Ramadan 2022 lalu. Saat itu, pihak pondok pesantren menindaklanjuti imbauan dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Indramayu untuk meniadakan tarawih kilat.
Namun, lanjut Azun, saat salat tarawih kilat ditiadakan, jumlah jamaah yang datang ke masjid untuk melaksanakan tarawih jadi berkurang dari biasanya. Diperkirakan, jumlah jamaah berkurang sekitar 25-30 persen.
"Kita sempat istirahat satu tahun. Ternyata banyak masyarakat yang minta agar kembali diadakan," ungkap Azun.
Dalam hal ini, Azun menambahkan, salat tarawih kilat tersebut sudah sangat melekat di masyarakat sekitar dan para santrinya, sehingga banyak yang meminta agar salat tarawih kilat tetap dipertahankan. "Sehingga tahun ini tarawih kilat kami gelar kembali," ucap dia.
Namun, lanjut Azun, saat salat tarawih kilat ditiadakan, jumlah jamaah yang datang ke masjid untuk melaksanakan tarawih jadi berkurang dari biasanya. Diperkirakan, jumlah jamaah berkurang sekitar 25-30 persen.
"Kita sempat istirahat satu tahun. Ternyata banyak masyarakat yang minta agar kembali diadakan," ungkap Azun.
Dalam hal ini, Azun menambahkan, salat tarawih kilat tersebut sudah sangat melekat di masyarakat sekitar dan para santrinya, sehingga banyak yang meminta agar salat tarawih kilat tetap dipertahankan. "Sehingga tahun ini tarawih kilat kami gelar kembali," ucap dia.
(wib)
tulis komentar anda