Banjir Grobogan Makin Parah, Ratusan Warga Mengungsi ke Pendopo Kabupaten dan Mulai Sakit
Jum'at, 15 Maret 2024 - 20:08 WIB
PURWODADI - Ratusan warga korban banjir dari beberapa perkampungan di Purwodadi, Kabupaten Grobogan, mulai mengungsi ke pendopo kantor bupati. Mereka khawatir banjir bertambah tinggi secara tiba-tiba dan mengancam keselamatan keluarga terutama anak-anak.
Bupati Grobogan Sri Sumarni mempersilakan kepada seluruh warga yang tinggal berdekatan dengan kantor bupati untuk mengungsi di pendopo. Dia memberikan fasilitas tempat, logistik, dan obat-obatan kepada seluruh pengungsi banjir.
“Terkait pemeriksaan kesehatan pengungsi, kami telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk memberikan pengobatan gratis,” kata Bupati Grobogan, Sri Sumarni, Jumat (15/3/2024).
Sudarmi, warga Purwodadi salah satu korban banjir terlihat sedang mengonsumsi obat karena sudah tiga hari sejak tinggal dan tidur di lokasi banjir selalu merasakan sakit kepala dan nyeri. Sudarmi bersama warga lainnya memilih mengungsi setelah banjir yang merendam rumah mereka semakin tinggi.
Ratusan warga terdampak banjir kemudian memutuskan untuk mengungsi. Seluruh peralatan tidur dan lainnya sudah dipersiapkan oleh pemerintah daerah.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saat ini ada 6 titik lokasi pengungsian dan salah satunya adalah pendopo kantor bupati. Bupati telah mempersiapkan segala logistik yang dibutuhkan oleh pengungsi, berupa bahan makan kepada warga yang siap memasak untuk para pengungsi.
Selain itu bupati juga telah mempersiapkan dapur umum untuk mendistribusikan logistik makanan ke seluruh warga yang terdampak banjir. Bupati memastikan seluruh pengungsi akan mendapatkan jatah makan tiga kali sehari.
Sampai saat ini ketinggian banjir terus meningkat hampir mencapai satu meter di jalan raya. Sementara ribuan rumah terendam banjir dengan kedalaman mencapai 1,5 meter. Curah hujan yang tinggi dikhawatirkan terus menambah ketinggian air yang merendam 60 desa di 12 kecamatan Kabupaten Grobogan.
Bupati Grobogan Sri Sumarni mempersilakan kepada seluruh warga yang tinggal berdekatan dengan kantor bupati untuk mengungsi di pendopo. Dia memberikan fasilitas tempat, logistik, dan obat-obatan kepada seluruh pengungsi banjir.
“Terkait pemeriksaan kesehatan pengungsi, kami telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk memberikan pengobatan gratis,” kata Bupati Grobogan, Sri Sumarni, Jumat (15/3/2024).
Sudarmi, warga Purwodadi salah satu korban banjir terlihat sedang mengonsumsi obat karena sudah tiga hari sejak tinggal dan tidur di lokasi banjir selalu merasakan sakit kepala dan nyeri. Sudarmi bersama warga lainnya memilih mengungsi setelah banjir yang merendam rumah mereka semakin tinggi.
Ratusan warga terdampak banjir kemudian memutuskan untuk mengungsi. Seluruh peralatan tidur dan lainnya sudah dipersiapkan oleh pemerintah daerah.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saat ini ada 6 titik lokasi pengungsian dan salah satunya adalah pendopo kantor bupati. Bupati telah mempersiapkan segala logistik yang dibutuhkan oleh pengungsi, berupa bahan makan kepada warga yang siap memasak untuk para pengungsi.
Selain itu bupati juga telah mempersiapkan dapur umum untuk mendistribusikan logistik makanan ke seluruh warga yang terdampak banjir. Bupati memastikan seluruh pengungsi akan mendapatkan jatah makan tiga kali sehari.
Sampai saat ini ketinggian banjir terus meningkat hampir mencapai satu meter di jalan raya. Sementara ribuan rumah terendam banjir dengan kedalaman mencapai 1,5 meter. Curah hujan yang tinggi dikhawatirkan terus menambah ketinggian air yang merendam 60 desa di 12 kecamatan Kabupaten Grobogan.
(wib)
tulis komentar anda