Update Banjir dan Longsor di Sumatera Barat, 32 Meninggal Dunia
Selasa, 12 Maret 2024 - 13:26 WIB
PESISIR SELATAN - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingga Senin (11/3), total korban jiwa atas bencana hidrometeorologi yakni banjir dan longsor yang melanda Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ada sebanyak 32 orang.
“Jumlah korban dengan rincian 23 meninggal dunia dan 6 dalam pencarian di Pesisir Selatan, kemudian 3 orang meninggal dunia lainnya berasal dari Kabupaten Padang Pariaman,” ungkap Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam keterangannya, Selasa (12/3/2024).
Dari 12 Kabupaten/Kota terdampak sudah ada 5 daerah menetapkan Status Tanggap Darurat. Daerah yang menetapkan status darurat adalah Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, Kabupaten Pasaman Barat, dan Kepulauan Mentawai.
Suharyanto telah bertolak ke Kabupaten Pesisir Selatan di mana terdapat titik terparah bencana banjir dan longsor. Pada tinjauan tersebut, dia melihat langsung salah satu jalan yang sempat terputus akibat tergerus banjir.
Suharyanto juga bertemu langsung dengan Bupati Kabupaten Pesisir Selatan dan meminta agar penanganan darurat dilakukan sesegera mungkin. “Komunikasikan segera apapun yang dibutuhkan di lokasi ini,” katanya.
Selain itu, Suharyanto menyempatkan berdialog dengan warga yang rumahnya rusak berat akibat terbawa arus banjir. Pemerintah akan segera merelokasi rumah warga yang berada di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan tersebut.
“Bapak Ibu, nanti semua yang rumahnya rusak di sini akan kita relokasi. Karena disini sudah tidak mungkin lagi untuk dibangun rumah, ya. Mohon bersabar semuanya sedang diurus,” sebut Suharyanto.
Setelah berdialog, Kepala BNPB memberikan secara langsung bantuan sembako kepada warga terdampak. Terdapat 500 paket paket sembako dan 2 mobil dapur umum yang diberikan langsung di lokasi tersebut.
Di lokasi peninjauan tersebut, terlihat masyarakat yang juga mulai membersihkan rumahnya dari material lumpur pasca banjir.Di waktu bersamaan, Sekretaris Utama BNPB Rustian meninjau langsung lokasi rumah warga dan jalan yang amblas Kabupaten Pariaman.
“Jumlah korban dengan rincian 23 meninggal dunia dan 6 dalam pencarian di Pesisir Selatan, kemudian 3 orang meninggal dunia lainnya berasal dari Kabupaten Padang Pariaman,” ungkap Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam keterangannya, Selasa (12/3/2024).
Dari 12 Kabupaten/Kota terdampak sudah ada 5 daerah menetapkan Status Tanggap Darurat. Daerah yang menetapkan status darurat adalah Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, Kabupaten Pasaman Barat, dan Kepulauan Mentawai.
Suharyanto telah bertolak ke Kabupaten Pesisir Selatan di mana terdapat titik terparah bencana banjir dan longsor. Pada tinjauan tersebut, dia melihat langsung salah satu jalan yang sempat terputus akibat tergerus banjir.
Suharyanto juga bertemu langsung dengan Bupati Kabupaten Pesisir Selatan dan meminta agar penanganan darurat dilakukan sesegera mungkin. “Komunikasikan segera apapun yang dibutuhkan di lokasi ini,” katanya.
Selain itu, Suharyanto menyempatkan berdialog dengan warga yang rumahnya rusak berat akibat terbawa arus banjir. Pemerintah akan segera merelokasi rumah warga yang berada di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan tersebut.
“Bapak Ibu, nanti semua yang rumahnya rusak di sini akan kita relokasi. Karena disini sudah tidak mungkin lagi untuk dibangun rumah, ya. Mohon bersabar semuanya sedang diurus,” sebut Suharyanto.
Setelah berdialog, Kepala BNPB memberikan secara langsung bantuan sembako kepada warga terdampak. Terdapat 500 paket paket sembako dan 2 mobil dapur umum yang diberikan langsung di lokasi tersebut.
Di lokasi peninjauan tersebut, terlihat masyarakat yang juga mulai membersihkan rumahnya dari material lumpur pasca banjir.Di waktu bersamaan, Sekretaris Utama BNPB Rustian meninjau langsung lokasi rumah warga dan jalan yang amblas Kabupaten Pariaman.
(ams)
tulis komentar anda