Hari Raya Nyepi, Wisata Candi Prambanan Tutup Sehari Penuh
Senin, 11 Maret 2024 - 11:08 WIB
Taman Wisata Candi Prambanan di Sleman, Yogyakarta ditutup sementara selama satu hari penuh demi menghormati Hari Raya Nyepi. Foto/
SLEMAN - Demi menghormati Umat Hindu yang sedang melaksanakan Hari Raya Nyepi , Taman Wisata Candi Prambanan di Sleman, Yogyakarta ditutup sementara selama satu hari penuh. Penutupan ini dimulai pada hari Senin, (11/3/2024), pukul 05.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Penutupan Candi Prambanan merupakan bentuk toleransi dan penghargaan terhadap umat Hindu yang sedang melaksanakan Catur Brata Penyepian. Catur Brata Penyepian merupakan empat pantangan yang dilakukan umat Hindu saat Nyepi, yaitu Amati geni (tidak menyalakan api), Amati karya (tidak bekerja), Amati lelungan (tidak bepergian), dan Amati lelanguan (tidak mencari hiburan).
Selama penutupan, kawasan Candi Prambanan dijaga ketat oleh Bregodo Prajurit dan pasukan berkuda dari Polda DIY. Patroli keliling kompleks candi juga dilakukan dengan sepeda motor untuk memastikan tidak ada aktivitas pengunjung.
I Gusti Putu Ngurah Sedana, General Manager Candi Prambanan Ratu Boko, mengatakan bahwa penutupan ini merupakan bentuk penghormatan kepada umat Hindu yang sedang menjalankan ibadah. "Penutupan ini merupakan bentuk toleransi dan penghargaan kami terhadap umat Hindu yang sedang melaksanakan Hari Raya Nyepi," tuturnya.
Penutupan Candi Prambanan saat Nyepi sudah menjadi tradisi yang dilakukan setiap tahunnya. Hal ini diharapkan dapat memberikan rasa nyaman bagi umat Hindu dalam melaksanakan ibadah mereka.
Lihat Juga: 15 Destinasi Wisata Kebun Teh di Indonesia, Nomor 7 Tempat Syuting Film Petualangan Sherina
Penutupan Candi Prambanan merupakan bentuk toleransi dan penghargaan terhadap umat Hindu yang sedang melaksanakan Catur Brata Penyepian. Catur Brata Penyepian merupakan empat pantangan yang dilakukan umat Hindu saat Nyepi, yaitu Amati geni (tidak menyalakan api), Amati karya (tidak bekerja), Amati lelungan (tidak bepergian), dan Amati lelanguan (tidak mencari hiburan).
Selama penutupan, kawasan Candi Prambanan dijaga ketat oleh Bregodo Prajurit dan pasukan berkuda dari Polda DIY. Patroli keliling kompleks candi juga dilakukan dengan sepeda motor untuk memastikan tidak ada aktivitas pengunjung.
I Gusti Putu Ngurah Sedana, General Manager Candi Prambanan Ratu Boko, mengatakan bahwa penutupan ini merupakan bentuk penghormatan kepada umat Hindu yang sedang menjalankan ibadah. "Penutupan ini merupakan bentuk toleransi dan penghargaan kami terhadap umat Hindu yang sedang melaksanakan Hari Raya Nyepi," tuturnya.
Penutupan Candi Prambanan saat Nyepi sudah menjadi tradisi yang dilakukan setiap tahunnya. Hal ini diharapkan dapat memberikan rasa nyaman bagi umat Hindu dalam melaksanakan ibadah mereka.
Lihat Juga: 15 Destinasi Wisata Kebun Teh di Indonesia, Nomor 7 Tempat Syuting Film Petualangan Sherina
(hri)
tulis komentar anda