Pulang Makan, Perawat di Lombok Timur Terkapar Dibacok OTK
Sabtu, 09 Maret 2024 - 12:00 WIB
LOMBOK TIMUR - Nahas, seorang perawat bernama Mirda Asparina (24) dibacok Orang Tak Dikenal (OTK) di Jalan Raya Mertak, Desa Pijot, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Jumat (8/3/2024). Korban menderita luka dibagian punggung sebelah kanan.
Saat ini korban mendapat perawatan di Klinik Pratama Dr Agung untuk penangangan lebih lanjut. “Belum diketahui motif pembacokan tersebut oleh OTK,” kata Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Oesman, Sabtu (9/3/2024).
Saat kejadian korban pulang untuk makan setelah melaksanakan piket di Klinik Pratama Dr Agung di Bagik Gunung Desa Pijot Utara.Korban sempat merasa dibuntuti oleh pelaku menggunakan sepeda motor.
Namun korban tidak menaruh curiga dan terus melanjutkan perjalanan ke rumahnya.“Setelah sampai Jalan Mertak, korban langsung ditebas/dibacok dari belakang dengan menggunakan senjata tajam,” ungkapnya.
Korban langsung teriak kesakitan dan didengar oleh para saksi-saksi dan warga sekitar. Para pelaku langsung melarikan diri dan warga langsung menyelamatkan korban yang sudah dalam kondisi bersimbah darah.
”Korban mengalami luka bacok sepanjang 40 cm di bagian punggung sebelah kanan,” ungkapnya.
Setelah mendapat laporan polisi bergerak cepat turun ke TKP dan memburu pelaku dengan memeriksa saksi dan mencari rekaman CCTV. “Kita sudah memeriksa sejumlah saksi dan minta rekaman CCTV untuk penyelidikan lebih lanjut,” tegasnya.
Saat ini korban mendapat perawatan di Klinik Pratama Dr Agung untuk penangangan lebih lanjut. “Belum diketahui motif pembacokan tersebut oleh OTK,” kata Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Oesman, Sabtu (9/3/2024).
Saat kejadian korban pulang untuk makan setelah melaksanakan piket di Klinik Pratama Dr Agung di Bagik Gunung Desa Pijot Utara.Korban sempat merasa dibuntuti oleh pelaku menggunakan sepeda motor.
Namun korban tidak menaruh curiga dan terus melanjutkan perjalanan ke rumahnya.“Setelah sampai Jalan Mertak, korban langsung ditebas/dibacok dari belakang dengan menggunakan senjata tajam,” ungkapnya.
Korban langsung teriak kesakitan dan didengar oleh para saksi-saksi dan warga sekitar. Para pelaku langsung melarikan diri dan warga langsung menyelamatkan korban yang sudah dalam kondisi bersimbah darah.
”Korban mengalami luka bacok sepanjang 40 cm di bagian punggung sebelah kanan,” ungkapnya.
Setelah mendapat laporan polisi bergerak cepat turun ke TKP dan memburu pelaku dengan memeriksa saksi dan mencari rekaman CCTV. “Kita sudah memeriksa sejumlah saksi dan minta rekaman CCTV untuk penyelidikan lebih lanjut,” tegasnya.
(ams)
tulis komentar anda