Banjir Kembali Melanda Lebak, Ratusan Rumah Terendam!
Jum'at, 08 Maret 2024 - 07:39 WIB
109 rumah di Lebak terendam banjir, dan beberapa warga terpaksa mengungsi ke kantor kecamatan dan masjid Ciwaru. Foto/Fariz Abdullah/MPI
LEBAK - Hujan deras yang mengguyur wilayah Lebak , Banten pada Kamis (7/3/2024) malam, mengakibatkan banjir di Kecamatan Bayah. Sebanyak 109 rumah terendam banjir, dan beberapa warga terpaksa mengungsi ke kantor kecamatan dan masjid Ciwaru.
Banjir terjadi akibat luapan Kali Ciwaru dan beberapa ruas jalan di Kabupaten Lebak yang drainasenya tidak mampu menampung debit air hujan yang tinggi.
Salah satu ASN di Kecamatan Bayah, Budhiyanti, mengatakan bahwa banjir telah surut pada Jumat (8/3/2024) pagi. Namun, beberapa warga masih mengungsi karena rumah mereka masih terendam lumpur.
"Semalam ada yang mengungsi ke kantor (Kecamatan -red)," kata Budhi.
Beberapa wilayah yang terdampak banjir antara lain Desa Bayah (50 rumah), Desa Bayah Barat (11 rumah), dan beberapa ruas jalan raya Bayah - Cikotok dan Bayah - Malingping.
Banjir di Lebak merupakan kejadian yang cukup sering terjadi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti curah hujan yang tinggi, drainase yang tidak memadai, dan alih fungsi lahan.
Pemerintah Kabupaten Lebak diharapkan dapat segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi banjir di Lebak, seperti memperbaiki drainase, membangun bendungan, dan melakukan reboisasi.
Banjir terjadi akibat luapan Kali Ciwaru dan beberapa ruas jalan di Kabupaten Lebak yang drainasenya tidak mampu menampung debit air hujan yang tinggi.
Salah satu ASN di Kecamatan Bayah, Budhiyanti, mengatakan bahwa banjir telah surut pada Jumat (8/3/2024) pagi. Namun, beberapa warga masih mengungsi karena rumah mereka masih terendam lumpur.
"Semalam ada yang mengungsi ke kantor (Kecamatan -red)," kata Budhi.
Beberapa wilayah yang terdampak banjir antara lain Desa Bayah (50 rumah), Desa Bayah Barat (11 rumah), dan beberapa ruas jalan raya Bayah - Cikotok dan Bayah - Malingping.
Banjir di Lebak merupakan kejadian yang cukup sering terjadi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti curah hujan yang tinggi, drainase yang tidak memadai, dan alih fungsi lahan.
Pemerintah Kabupaten Lebak diharapkan dapat segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi banjir di Lebak, seperti memperbaiki drainase, membangun bendungan, dan melakukan reboisasi.
(hri)
tulis komentar anda