Rakyat Banten Aneh Harga Bahan Pokok Meroket Setelah Pemilu 2024
Jum'at, 01 Maret 2024 - 18:35 WIB
SERANG - Gerakan Rakyat Banten Peduli Demokrasi membuat pernyataan sikap dan penandatanganan cap jempol darah di atas kain kafan, Jumat (1/3/2024). Aksi itu berlangsung di Pondok Pesantren Salafiyah Al- Idrisiyah, Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang .
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah yang dinilai gagal menggelar pemilu secara adil dan demokratis. Bahkan, harga bahan pokok meroket tajam setelah pesta demokrasi 5 tahunan tersebut berlangsung.
Koordinator Gerakan Rakyat Banten Peduli Demokrasi, Nasrullah mengatakan kenaikan harga bahan pokok membuat masyarakat menjerit.
“Turunkan harga bahan pokok beras. Sebab, beras kebutuhan pokok masyarakat Indonesia,” kata Nasrullah.
Pihaknya juga meradang kala mendengar informasi di media sosial yang menyatakan masyarakat berkoar-koar ketika harga beras naik sedangkan hal berbeda terjadi ketika harga skincare naik.
"Beras itu kebutuhan primer, sehari-hari nya kita makan beras jangan samakan dengan skincare dong,"tandasnya.
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah yang dinilai gagal menggelar pemilu secara adil dan demokratis. Bahkan, harga bahan pokok meroket tajam setelah pesta demokrasi 5 tahunan tersebut berlangsung.
Koordinator Gerakan Rakyat Banten Peduli Demokrasi, Nasrullah mengatakan kenaikan harga bahan pokok membuat masyarakat menjerit.
“Turunkan harga bahan pokok beras. Sebab, beras kebutuhan pokok masyarakat Indonesia,” kata Nasrullah.
Pihaknya juga meradang kala mendengar informasi di media sosial yang menyatakan masyarakat berkoar-koar ketika harga beras naik sedangkan hal berbeda terjadi ketika harga skincare naik.
"Beras itu kebutuhan primer, sehari-hari nya kita makan beras jangan samakan dengan skincare dong,"tandasnya.
(wib)
tulis komentar anda