Ini Identitas Mayat Pria Korban Banjir di Sungai Panjang Bandarlampung
Selasa, 27 Februari 2024 - 13:09 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi mayat korban banjir di Jalan KH Agung Anang Kecamatan Panjang, Kota Bandarlampung. Foto/Istimewa
BANDARLAMPUNG - Polisi berhasil mengungkap identitas jasad pria yang ditemukan warga di pinggir sungai, Kecamatan Panjang, Bandarlampung. Identitas korban banjir bernama Wagiran Indun berprofesi sebagai sopir truk.
”Setelah dilakukan pencocokan pada sidik jari melalui alat IPS diketahui bahwa sosok jasad ini adalah Wagiran Indun warga Lampung Tengah,” kata Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra, Selasa (27/2/2024).
Untuk ciri-ciri lainnya yang ditemukan pada tubuh korban dan dicocokkan dengan pihak keluarga yakni cincin serta gelang yang melekat pada tubuh korban. Korban gunakan gelang rantai dari stainless di tangan kiri kemudian batu cincin warna batu hitam di jari manis kiri.
Wagiran merupakan seorang sopir truk yang pada saat kondisi banjir terbawa arus setelah sebelumnya sempat buang air.
”Dugaannya korban ini sebelum terseret arus, dia ini buang air besar, namun disaat yang bersamaan hujan deras menyebabkan korban terseret hingga keesokan paginya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” jelasnya.
Saat ini, korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk kemudian dimakamkan di Lampung Tengah.
Sebelumnya,Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah anonim di Jalan KH Agung Anang Kecamatan Panjang, Kota Bandarlampung, Minggu (25/2/2024).
Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah mengatakan, kejadian berawal pada Minggu (25/2) sekitar 08.00 WIB, saat warga bernama Fira melihat adanya jenazah yang diduga terseret arus banjir pada Sabtu (24/2) malam.
Basarnas Lampung mengerahkan 1 tim Rescue KN SAR Basudewa yang berada tak jauh dari lokasi penemuan jenazah tersebut untuk melakukan evakuasi. Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah anonim tersebut ke RSUD Abdul Moeloek.
”Setelah dilakukan pencocokan pada sidik jari melalui alat IPS diketahui bahwa sosok jasad ini adalah Wagiran Indun warga Lampung Tengah,” kata Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra, Selasa (27/2/2024).
Untuk ciri-ciri lainnya yang ditemukan pada tubuh korban dan dicocokkan dengan pihak keluarga yakni cincin serta gelang yang melekat pada tubuh korban. Korban gunakan gelang rantai dari stainless di tangan kiri kemudian batu cincin warna batu hitam di jari manis kiri.
Wagiran merupakan seorang sopir truk yang pada saat kondisi banjir terbawa arus setelah sebelumnya sempat buang air.
”Dugaannya korban ini sebelum terseret arus, dia ini buang air besar, namun disaat yang bersamaan hujan deras menyebabkan korban terseret hingga keesokan paginya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” jelasnya.
Saat ini, korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk kemudian dimakamkan di Lampung Tengah.
Sebelumnya,Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah anonim di Jalan KH Agung Anang Kecamatan Panjang, Kota Bandarlampung, Minggu (25/2/2024).
Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah mengatakan, kejadian berawal pada Minggu (25/2) sekitar 08.00 WIB, saat warga bernama Fira melihat adanya jenazah yang diduga terseret arus banjir pada Sabtu (24/2) malam.
Basarnas Lampung mengerahkan 1 tim Rescue KN SAR Basudewa yang berada tak jauh dari lokasi penemuan jenazah tersebut untuk melakukan evakuasi. Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah anonim tersebut ke RSUD Abdul Moeloek.
(ams)
tulis komentar anda