Diduga Diterkam Harimau, Warga Lampung Barat Ditemukan Tewas Mengenaskan
Kamis, 22 Februari 2024 - 14:34 WIB
Sahri (28) warga Suoh, Lampung Barat ditemukan tewas mengenaskan dengan luka gigitan di sekujur tubuhnya. Diduga kuat, Sahri menjadi korban serangan harimau. Foto/Ist
LAMPUNG BARAT - Seorang pria bernama Sahri (28) warga Suoh, Lampung Barat ditemukan tewas mengenaskan dengan luka gigitan di sekujur tubuhnya. Diduga kuat, Sahri menjadi korban serangan harimau saat berladang pada Rabu (21/2/2024) kemarin.
Keluarga yang panik karena Sahri tak kunjung pulang dari ladang, akhirnya melakukan pencarian. Pencarian membuahkan hasil, namun dengan kenyataan pahit. Sahri ditemukan tak bernyawa di tengah hutan dengan kondisi tubuh yang sudah tidak utuh.
Kejadian ini menambah daftar korban jiwa akibat serangan harimau di Suoh. Sebelumnya, pada awal Februari, seorang warga bernama Gunarso (47) juga ditemukan tewas dengan luka cakaran dan gigitan harimau.
Masyarakat Suoh kini dilanda ketakutan. Mereka berharap pemerintah dan aparat setempat dapat segera menangani situasi ini agar tidak ada lagi korban jiwa.
"Keadaan Suoh BNS sedang tidak baik-baik saja, harimau berkeliaran. Sudah memakan korban 2 orang, kami selaku masyarakat mohon bantuan berupa tindakan dari aparatur yang berwajib untuk menangani kasus ini," ungkap Lailatul Hasanah, salah satu warga setempat.
Keluarga yang panik karena Sahri tak kunjung pulang dari ladang, akhirnya melakukan pencarian. Pencarian membuahkan hasil, namun dengan kenyataan pahit. Sahri ditemukan tak bernyawa di tengah hutan dengan kondisi tubuh yang sudah tidak utuh.
Kejadian ini menambah daftar korban jiwa akibat serangan harimau di Suoh. Sebelumnya, pada awal Februari, seorang warga bernama Gunarso (47) juga ditemukan tewas dengan luka cakaran dan gigitan harimau.
Masyarakat Suoh kini dilanda ketakutan. Mereka berharap pemerintah dan aparat setempat dapat segera menangani situasi ini agar tidak ada lagi korban jiwa.
"Keadaan Suoh BNS sedang tidak baik-baik saja, harimau berkeliaran. Sudah memakan korban 2 orang, kami selaku masyarakat mohon bantuan berupa tindakan dari aparatur yang berwajib untuk menangani kasus ini," ungkap Lailatul Hasanah, salah satu warga setempat.
(hri)
tulis komentar anda