Bupati Dico Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan di Kendal, Pengamat: Perlu Diapresiasi
Senin, 19 Februari 2024 - 16:07 WIB
KENDAL - Pengamat Ekonomi Universitas Pelita Harapan (UPH) Tanggor Sihombing mengapresiasi Bupati Dico M Ganinduto yang berhasil menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Diketahui, selama kepemimpinan Dico, angka kemiskinan di Kabupaten Kendal menurun dari yang sebelumnya 7 persen, menjadi 5 persen hingga saat ini 2,5 persen. Tanggor mengatakan bahwa prestasi tersebut perlu diapresiasi untuk diperluas ke tingkat ke Provinsi Jawa Tengah.
”Terobosan Pemkab Kendal yang berhasil menekan kemiskinan patut diapresiasi dan dapat merupakan miniatur untuk model ke tingkat provinsi atau lebih tinggi,” kata Tanggor dalam keterangannya pada Senin (19/2/2024).
Menurutnya, langkah Dico untuk mengurangi pengangguran di Kabupaten Kendal dengan menggandeng industri, merupakan langkah yang strategis.
“Kemitraan dengan industri dalam mengurangi besaran pengangguran adalah sangat strategis. Karena akan menjembatani supply dan demand angkatan kerja," katanya.
Termasuk, penggunaan teknologi dalam proses rekrutmen juga sangat penting dan mengurangi tingkat kecurangan, cepat, akurat, infomatif dan fair.
”Karena dapat menjunjung tinggi transparansi. Generasi muda seperti Bupati Kendal yang masih berusia 33 tahun, hampir dipastikan akan lebih lincah, responsif dalam penggunaan teknologi yang sangat masif saat ini,” ujarnya.
Diketahui, selama kepemimpinan Dico, angka kemiskinan di Kabupaten Kendal menurun dari yang sebelumnya 7 persen, menjadi 5 persen hingga saat ini 2,5 persen. Tanggor mengatakan bahwa prestasi tersebut perlu diapresiasi untuk diperluas ke tingkat ke Provinsi Jawa Tengah.
”Terobosan Pemkab Kendal yang berhasil menekan kemiskinan patut diapresiasi dan dapat merupakan miniatur untuk model ke tingkat provinsi atau lebih tinggi,” kata Tanggor dalam keterangannya pada Senin (19/2/2024).
Baca Juga
Menurutnya, langkah Dico untuk mengurangi pengangguran di Kabupaten Kendal dengan menggandeng industri, merupakan langkah yang strategis.
“Kemitraan dengan industri dalam mengurangi besaran pengangguran adalah sangat strategis. Karena akan menjembatani supply dan demand angkatan kerja," katanya.
Termasuk, penggunaan teknologi dalam proses rekrutmen juga sangat penting dan mengurangi tingkat kecurangan, cepat, akurat, infomatif dan fair.
”Karena dapat menjunjung tinggi transparansi. Generasi muda seperti Bupati Kendal yang masih berusia 33 tahun, hampir dipastikan akan lebih lincah, responsif dalam penggunaan teknologi yang sangat masif saat ini,” ujarnya.
tulis komentar anda