Jelang Pemilu 2024, Istighosah dan Doa Bersama Lintas Agama Digelar di Inhu
Sabtu, 10 Februari 2024 - 15:05 WIB
INDRAGIRI HULU - Menjelang pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024, istighosah dan doa bersama lintas agama digelar di halaman Mapolres Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Sabtu (10/2/2024). Kegiatan ini juga untuk melepas personel Polri yang terlibat pengamanan tempat pemungutan suara (TPS).
Istighisah dan doa bersama dipimpin oleh Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya dihadiri Bupati Inhu Rezita Meylani dengan melibatkan para tokoh lintas agama dan juga tokoh masyarakat.
Kapolres menegaskan bahwa Pemilu secara esensi merupakan proses pembelajaran dalam rangka pendewasaan bangsa. Pemilu juga merupakan momentum ujian bagi seluruh elemen bangsa mengenai seberapa jauh nilai-nilai demokrasi telah menjadi bagian dari jati diri bangsa Indonesia.
"Saya percaya, kita semua sependapat bahwa Pemilu damai adalah sebuah kerja besar yang membutuhkan partisipasi dari seluruh elemen bangsa, mulai dari tataran individu. Pemerintah telah senantiasa berkomitmen untuk menjaga kondusifitas dan keamanan selama Pemilu," kata Dody Wirawijaya.
Dia berpesan kepada seluruh personel untuk turut memastikan bahwa Pemilu damai tidak semata-mata dimaknai sebagai slogan saja, melainkan sebagai ikhtiar untuk menciptakan atmosfer yang kondusif selama seluruh rangkaian tahapan Pemilu.
"Menjaga kedamaian selama Pemilu adalah tanggungjawab bersama seluruh elemen tingkat kemasyarakatan, tanpa terkecuali. Kemudian turut memastikan bahwa seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan kampanye politik dapat menjalankan perannya dengan tanpa mencederai harga diri dan martabat setiap pihak, termasuk lawan politiknya," tegasnya.
Doa bersama pemuka agama Islam dipandu oleh Ust Khairul Anam, pemuka agama Kristen Protestan dipandu oleh Pdt Franky Maningkas, pemuka agama Kristen Khatolik dipandu oleh Pastor Steff Sudaryanto pemuka agama Budha oleh Suryanto.
Selepas doa bersama, dilanjutkan pelaksanaan Istighosah dalam rangka mewujudkan Pemilu Damai tahun 2024 di Kabupaten Inhu, dipimpin oleh Kapolres Inhu, dihadiri Dandim 0302 Inhu, Letkol Kav Dani PrasetyoAli Mutarom, pengasuh Ponpes Nurul Huda Kecamatan Lubuk Batu Jaya.
Selanjutnya Kiai Natikul Khoir Pengasuh Ponpes Nurul Hidayah Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat, Kiai Agus Fauril A’la, Ketua Bhayangkari Cabang Inhu bersama pengurus dan anggota, para Pimpinan Pondok Pesantren se-Kabupaten Inhu, Waka Polres Inhu Kompol Teddy Ardian, serta para PJU Polres Inhu.
Lihat Juga: Pilkada 2024, DPD Partai Perindo Bangka Barat Tegak Lurus Dukung Sukirman-Bong Ming Ming
Istighisah dan doa bersama dipimpin oleh Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya dihadiri Bupati Inhu Rezita Meylani dengan melibatkan para tokoh lintas agama dan juga tokoh masyarakat.
Baca Juga
Kapolres menegaskan bahwa Pemilu secara esensi merupakan proses pembelajaran dalam rangka pendewasaan bangsa. Pemilu juga merupakan momentum ujian bagi seluruh elemen bangsa mengenai seberapa jauh nilai-nilai demokrasi telah menjadi bagian dari jati diri bangsa Indonesia.
"Saya percaya, kita semua sependapat bahwa Pemilu damai adalah sebuah kerja besar yang membutuhkan partisipasi dari seluruh elemen bangsa, mulai dari tataran individu. Pemerintah telah senantiasa berkomitmen untuk menjaga kondusifitas dan keamanan selama Pemilu," kata Dody Wirawijaya.
Dia berpesan kepada seluruh personel untuk turut memastikan bahwa Pemilu damai tidak semata-mata dimaknai sebagai slogan saja, melainkan sebagai ikhtiar untuk menciptakan atmosfer yang kondusif selama seluruh rangkaian tahapan Pemilu.
"Menjaga kedamaian selama Pemilu adalah tanggungjawab bersama seluruh elemen tingkat kemasyarakatan, tanpa terkecuali. Kemudian turut memastikan bahwa seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan kampanye politik dapat menjalankan perannya dengan tanpa mencederai harga diri dan martabat setiap pihak, termasuk lawan politiknya," tegasnya.
Doa bersama pemuka agama Islam dipandu oleh Ust Khairul Anam, pemuka agama Kristen Protestan dipandu oleh Pdt Franky Maningkas, pemuka agama Kristen Khatolik dipandu oleh Pastor Steff Sudaryanto pemuka agama Budha oleh Suryanto.
Selepas doa bersama, dilanjutkan pelaksanaan Istighosah dalam rangka mewujudkan Pemilu Damai tahun 2024 di Kabupaten Inhu, dipimpin oleh Kapolres Inhu, dihadiri Dandim 0302 Inhu, Letkol Kav Dani PrasetyoAli Mutarom, pengasuh Ponpes Nurul Huda Kecamatan Lubuk Batu Jaya.
Selanjutnya Kiai Natikul Khoir Pengasuh Ponpes Nurul Hidayah Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat, Kiai Agus Fauril A’la, Ketua Bhayangkari Cabang Inhu bersama pengurus dan anggota, para Pimpinan Pondok Pesantren se-Kabupaten Inhu, Waka Polres Inhu Kompol Teddy Ardian, serta para PJU Polres Inhu.
Lihat Juga: Pilkada 2024, DPD Partai Perindo Bangka Barat Tegak Lurus Dukung Sukirman-Bong Ming Ming
(shf)
tulis komentar anda