Implementasi Program Ganjar-Mahfud, Relawan Hadirkan Internet Gratis di NTB
Jum'at, 19 Januari 2024 - 10:40 WIB
Relawan GAMA NTB menghadirkan internet gratis di Desa Tanak Beak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Kamis (18/1/2024). Foto/Dok. SINDOnews
LOMBOK BARAT - Relawan Ganjar-Mahfud (GAMA) Nusa Tenggara Barat (NTB) menghadirkan internet gratis di Desa Tanak Beak, Kabupaten Lombok Barat. Inisiatif ini bertujuan memperluas akses internet di perdesaan dan mengurangi kesenjangan digital.
”Ini bagian dari implementasi program unggulan paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mencanangkan layanan internet super cepat, gratis dan merata di seluruh wilayah Indonesia (GratisIn),” kata Relawan GAMA wilayah NTB Veri Aula Putra di Desa Tanak Beak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Kamis (18/1/2024).
Verimengatakan, peluncuran program ini mencakup pelatihan penggunaan internet dan teknologi bagi masyarakat. Tujuannya pemberdayakan masyarakat desa agar dapat memanfaatkan internet secara efektif untuk pendidikan, bisnis, dan komunikasi.
"Alhamdulillah hari ini internet gratis program Ganjar-Mahfud masuk ke desa kami, dan sangat bermanfaat bagi kaum muda, bagi kaum terpelajar untuk dimanfaatkan, terlebih untuk masyarakat secara umumnya di sini," ujarnya.
Menurut Veri, program Ganjar-Mahfud terkait internet gratis ini dicanangkan untuk anak sekolah untuk mendukung kemajuan di sektor pendidikan. Dalam perkembangan nantinya, program ini bisa dinikmati oleh pelaku UMKM hingga masyarakat umum.
"Program ini sangat bagus. Oleh karenanya, kami sangat bersyukur dan berterima kasih karena telah memberikan internet gratis yang sangat bermanfaat bagi masyarakat ini," jelasnya.
Peluncuran program ini disambut baik masyarakat, khususnya kaum milenial. Akses internet gratis yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan membuka peluang baru bagi generasi muda.
"Kami sangat senang sekali. Ini berdampak positif banget ya bagi masyarakat sekitar, juga mempermudah bagi masyarakat untuk mengakses segala sesuatu di luar sana. Internet ini bisa kuliah, apalagi anak muda, milenial, gen-Z itu lebih dekat banget dari HP," tutur Nelly Aryani, milenial sekaligus penerima manfaat program internet gratis ini.
Internet gratis di desa ini langsung dirasakan anak muda hingga masyarakat. Kecepatan internet ini mencapai 100 Mbps dan rencananya terus di-upgrade sesuai kebutuhan masyarakat.
”Ini bagian dari implementasi program unggulan paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mencanangkan layanan internet super cepat, gratis dan merata di seluruh wilayah Indonesia (GratisIn),” kata Relawan GAMA wilayah NTB Veri Aula Putra di Desa Tanak Beak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Kamis (18/1/2024).
Baca Juga
Verimengatakan, peluncuran program ini mencakup pelatihan penggunaan internet dan teknologi bagi masyarakat. Tujuannya pemberdayakan masyarakat desa agar dapat memanfaatkan internet secara efektif untuk pendidikan, bisnis, dan komunikasi.
"Alhamdulillah hari ini internet gratis program Ganjar-Mahfud masuk ke desa kami, dan sangat bermanfaat bagi kaum muda, bagi kaum terpelajar untuk dimanfaatkan, terlebih untuk masyarakat secara umumnya di sini," ujarnya.
Menurut Veri, program Ganjar-Mahfud terkait internet gratis ini dicanangkan untuk anak sekolah untuk mendukung kemajuan di sektor pendidikan. Dalam perkembangan nantinya, program ini bisa dinikmati oleh pelaku UMKM hingga masyarakat umum.
"Program ini sangat bagus. Oleh karenanya, kami sangat bersyukur dan berterima kasih karena telah memberikan internet gratis yang sangat bermanfaat bagi masyarakat ini," jelasnya.
Peluncuran program ini disambut baik masyarakat, khususnya kaum milenial. Akses internet gratis yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan membuka peluang baru bagi generasi muda.
"Kami sangat senang sekali. Ini berdampak positif banget ya bagi masyarakat sekitar, juga mempermudah bagi masyarakat untuk mengakses segala sesuatu di luar sana. Internet ini bisa kuliah, apalagi anak muda, milenial, gen-Z itu lebih dekat banget dari HP," tutur Nelly Aryani, milenial sekaligus penerima manfaat program internet gratis ini.
Internet gratis di desa ini langsung dirasakan anak muda hingga masyarakat. Kecepatan internet ini mencapai 100 Mbps dan rencananya terus di-upgrade sesuai kebutuhan masyarakat.
(poe)
tulis komentar anda