Gelar Bazar Minyak Goreng di Pelosok Gunungkidul, Partai Perindo Ingin Bantu Masyarakat
Selasa, 16 Januari 2024 - 12:19 WIB
Boni menambahkan, tujuannya dari kegiatan ini digelar oleh partai yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu sebenarnya untuk membantu masyarakat, meringankan beban warga masyarakat di tengah harga bahan pokok yang saat ini tinggi.
Khusus untuk di Kapanewon Patuk ini pihaknya menggelontorkan minyak goreng sebanyak 500 liter. Ke depan nanti bakal ada program lain yang akan digelontorkan untuk meringankan beban masyarakat yang kini tengah terhimpit.
"Kami akan lakukan secara bertahap," tambahnya.
Caleg DPRD Kabupaten Gunungkidul Nomor Urut 1 dari Partai Perindo, Ero Pranyti menambahkan, Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Perindo berasuransi sangat berguna ke masyarakat di kemudian hari karena memiliki perlindungan untuk mereka.
"Kita gencar lakukan sosialisasi KTA tersebut," tambahnya.
Sementara itu, warga yang mengikuti bazar, Sugeng Riyanto mengaku sangat terbantu dengan program ini di tengah harga minyak goreng yang tinggi, dia cukup menebus minyak goreng seharga Rp 5.000 untuk setiap liternya.
Program ini diharapkan terus dilakukan ke depan untuk membantu masyarakat kalangan bawah seperti dirinya.
"Ya kami sangat terbantu oleh program ini," ujarnya.
Khusus untuk di Kapanewon Patuk ini pihaknya menggelontorkan minyak goreng sebanyak 500 liter. Ke depan nanti bakal ada program lain yang akan digelontorkan untuk meringankan beban masyarakat yang kini tengah terhimpit.
"Kami akan lakukan secara bertahap," tambahnya.
Caleg DPRD Kabupaten Gunungkidul Nomor Urut 1 dari Partai Perindo, Ero Pranyti menambahkan, Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Perindo berasuransi sangat berguna ke masyarakat di kemudian hari karena memiliki perlindungan untuk mereka.
"Kita gencar lakukan sosialisasi KTA tersebut," tambahnya.
Sementara itu, warga yang mengikuti bazar, Sugeng Riyanto mengaku sangat terbantu dengan program ini di tengah harga minyak goreng yang tinggi, dia cukup menebus minyak goreng seharga Rp 5.000 untuk setiap liternya.
Program ini diharapkan terus dilakukan ke depan untuk membantu masyarakat kalangan bawah seperti dirinya.
"Ya kami sangat terbantu oleh program ini," ujarnya.
(shf)
tulis komentar anda