Korban Penyerangan di Pasar Kliwon Solo Mengungsi di Tempat Rahasia

Selasa, 11 Agustus 2020 - 13:59 WIB
Keluarga korban penyerangan di Kampung Mertodranan, Pasar Kliwon, Solo saat datang di Mapolresta Solo, Senin (11/8/2020). Foto/SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
SOLO - Korban penyerangan di Kampung Mertodranan, Pasar Kliwon, Kota Solo belum berani menempati rumah yang mereka huni pasca kejadian. Dengan pertimbangan keamanan, mereka kini untuk sementara tinggal di tempat khusus yang dirahasiakan.

Kuasa hukum korban penyerangan, Anwar M Aris mengatakan, ketiga korban telah menjalani pemeriksaan di Mapolresta Solo. Korban yang diperiksa adalah Umar Asegaf, Husain Asegaf, dan Muhammad Al Hadi. Pasca kejadian penyerangan yang berlangsung Sabtu malam (8/8/2020) lalu, pihaknya belum berencana menghubungi Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK). “Kalau dibutuhkan dan situasi menjadi gawat, mau tidak mau harus,” kata Anwar M Aris saat dihubungi SINDOnews, Selasa (11/8/2020).

Jika kondisi mendesak sesuai aturan perundang-undangan, maka pihaknya dapat meminta bantuan atau LPSK bisa proaktif. Pada sisi lain, Polisi telah memberikan perhatian yang cukup. “Kami berharap ada pengamanan khusus dari Polri,” ungkapnya. (Baca juga: Aksi Penyerangan di Pasar Kliwon Solo, Begini Cerita Keluarga Korban)

Saat ini, rumah yang diserang tetap ada yang menempati. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, peristiwa penyerangan berlangsung di Kampung Mertodranan, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. (Baca juga: Serahkan Diri atau Diburu, Pelaku Penyerangan di Pasar Kliwon Solo Diultimatum)

Salah satu kelompok mendatangi rumah salah seorang warga yang tengah menggelar acara sebelum pernikahan yang diikuti sekitar 20 orang. Kemudian mendadak datang sekitar 100 orang dengan menggunakan tutup kepala. Mereka mempertanyakan kegiatan yang ada di dalam rumah. Polisi yang datang ke lokasi berupaya mencegah terjadinya keributan. Ada tiga orang yang dilarikan ke rumah sakit akibat kejadian itu. Para korban sempat di rawat di rumah sakit.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content