Pj Gubernur Jabar Ajak Himpuni Bersama Wujudkan Indonesia Emas 2045
Sabtu, 13 Januari 2024 - 14:42 WIB
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mendukung penuh komitmen Perhimpunan Organisasi Alumni PTN Indonesia (Himpuni) dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Foto/MPI/Agung Bakti Sarasa
BANDUNG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mendukung penuh komitmen Perhimpunan Organisasi Alumni PTN Indonesia (Himpuni) dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dukungan itu disampaikan Bey Machmudin saat menghadiri Sidang Tahunan Majelis Umum Himpuni 2024 bertajuk 'HIMPUNI Berkomitmen Penuh Menuju Indonesia Emas 2045' di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Sabtu (13/1/2024).
"Tentunya saya sebagai Penjabat Kepala Daerah mendukung untuk menuju Indonesia Emas 2045, karena menuju Indonesia itu berarti provinsi juga ikut terbawa. Jadi tentunya HIMPUNI akan mendukung pembangunan di Jawa Barat," kata Bey.
Bey juga meyampaikan rasa terima karena telah memilih Kota Bandung sebagai tuan rumah sidang tahunan Himpuni. Dia juga menceritakan pengalamannya saat diundang mengunjungi tempat panen padi.
Bey mengatakan, bahwa dalam satu tahun mereka dapat memanen hingga 5 kali. Dengan cara panen membiarkan batangnya menjadi kompos untuk benih selanjutnya.
"Metode ini tadi sedikit dijelaskan dengan konsep 4/1, artinya 4 padi 1 kosong, 4 padi 1 kosong. Kenapa 1 kosong? Itu salah satu cara untuk terhindar dari hama tikus, karena katanya tikus itu takut dengan cahaya, adanya kekosongan 1 ruas itu cahaya masuk," jelasnya.
Selain itu, mereka juga turut menanam Nutrizing Rice, yakni beras untuk stunting.
Dukungan itu disampaikan Bey Machmudin saat menghadiri Sidang Tahunan Majelis Umum Himpuni 2024 bertajuk 'HIMPUNI Berkomitmen Penuh Menuju Indonesia Emas 2045' di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Sabtu (13/1/2024).
"Tentunya saya sebagai Penjabat Kepala Daerah mendukung untuk menuju Indonesia Emas 2045, karena menuju Indonesia itu berarti provinsi juga ikut terbawa. Jadi tentunya HIMPUNI akan mendukung pembangunan di Jawa Barat," kata Bey.
Bey juga meyampaikan rasa terima karena telah memilih Kota Bandung sebagai tuan rumah sidang tahunan Himpuni. Dia juga menceritakan pengalamannya saat diundang mengunjungi tempat panen padi.
Bey mengatakan, bahwa dalam satu tahun mereka dapat memanen hingga 5 kali. Dengan cara panen membiarkan batangnya menjadi kompos untuk benih selanjutnya.
"Metode ini tadi sedikit dijelaskan dengan konsep 4/1, artinya 4 padi 1 kosong, 4 padi 1 kosong. Kenapa 1 kosong? Itu salah satu cara untuk terhindar dari hama tikus, karena katanya tikus itu takut dengan cahaya, adanya kekosongan 1 ruas itu cahaya masuk," jelasnya.
Selain itu, mereka juga turut menanam Nutrizing Rice, yakni beras untuk stunting.
tulis komentar anda