Pentas Wayang Golek, Dalang Muda Tampilkan Tokoh Ganjar-Mahfud
Minggu, 07 Januari 2024 - 19:53 WIB
Relawan KawanJuang GP mengadakan pergelaran wayang golek di Desa Cibedug, Kabupaten Garut, Jumat (5/1/2024)-Sabtu dini hari (6/1/2024). Foto/Dok. SINDOnews
GARUT - Relawan KawanJuang GP mengadakan pergelaran wayang golek di Desa Cibedug, Kabupaten Garut. Pagelaran yang dilaksanakan pada Jumat (5/1/2024)-Sabtu dini hari (6/1/2024) itu mendapat kejutan dengan tampilnya dua karakter wayang yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD .
Dalang muda Khanha Khanha Shandhika Ade Kosasih dari Bandung membawakan lakon Sukma Dewa Kusumah. Menceritakan tentang kekacauan di Negeri Tiga Alam atas kepemimpinan Hyang Batara Guru yang dirasakan masyarakat tidak lagi adil dan bijaksana.
Lokasi acara di lapang bola Situ Gede dipenuhi sekitar 3.000 penonton, yang datang dari beberapa kampung di sekitar Desa Cibedug. Antusiasme warga sangat tinggi terhadap kehadiran pertunjukan wayang golek, seperti dituturkan tokoh desa setempat Wawan, bahwa masyarakat sangat menantikan kehadiran kelompok Giri Harja II dari Bandung.
Informasi acara sudah digaungkan satu minggu sebelumnya melalui spanduk yang dipasang di lingkungan desanya. "Kami penggemar dalang Khanha yang memang sudah terkenal," katanya.
Meski lapangan sedikit basah bekas sisa hujan dan udara dingin yang membekap malam, penonton tak beranjak dari tempatnya sepanjang 7 jam. Bahkan sejak acara dibuka dengan gamelan Sunda tepat pukul 20.00-03.00 WIB. Suasana lapangan seperti pesta rakyat dan pasar malam karena dimeriahkan juga oleh para pedagang makanan yang sudah berdatangan sejak sore hari.
Acara dibuka dengan menyanyikan Indonesia Raya. Dilanjutkan pidato sambutan dari anggota DPRD Kabupaten Garut Irfan Agustiana. Kelompok seni sunda Giri Harja II Putu membawa rombongan sebanyak 50 orang yang terdiri dari dalang, nayaga, sinden, dan teknisi pertunjukan.
Manajer grup Irwansyah mengatakan, dalang Khansa akan tampil di enam daerah antara lain Garut, Tasikmalaya, Cianjur, Sukabumi, Bogor, dan Majalengka. "Mudah-mudahan Pak Ganjar bisa hadir di salah satu pertunjukan kami," ujarnya.
Penampilan dalang muda Khansa bisa diakses juga melalui channel Youtube Giriharja Dua Putu karena disiarkan secara live streaming. Wayang Ganjar dan Mahfud MD muncul pada sesi bebodoran punakawan Cepot dan Dawala. Penampilan si 'Rambut Putih' membawa sensasi tersendiri bagi penonton.
Dialog berisi pesan-pesan kampanye mengalir antara Ganjar dan Cepot yang disampaikan secara jenaka. Dalam beberapa fragmen ganjar menyampaikan program-program andalannya seperti: kartu sakti, satu desa satu puskesmas, serta satu keluarga satu sarjana.
Koordinator Kawanjuang Benny Kurniadi mengatakan, kegiatan ini untuk menyampaikan visi-misi Ganjar Pranowo melalui seni wayang golek. Selain itu juga sebagai wujud kecintaan Ganjar pada seni tradisional.
"Pesan-pesan kampanye lebih mudah dicerna, semoga bisa mengambil hati warga Jawa Barat untuk mendukung pasangan Ganjar-Mahfud," tandasnya.
Dalang muda Khanha Khanha Shandhika Ade Kosasih dari Bandung membawakan lakon Sukma Dewa Kusumah. Menceritakan tentang kekacauan di Negeri Tiga Alam atas kepemimpinan Hyang Batara Guru yang dirasakan masyarakat tidak lagi adil dan bijaksana.
Lokasi acara di lapang bola Situ Gede dipenuhi sekitar 3.000 penonton, yang datang dari beberapa kampung di sekitar Desa Cibedug. Antusiasme warga sangat tinggi terhadap kehadiran pertunjukan wayang golek, seperti dituturkan tokoh desa setempat Wawan, bahwa masyarakat sangat menantikan kehadiran kelompok Giri Harja II dari Bandung.
Informasi acara sudah digaungkan satu minggu sebelumnya melalui spanduk yang dipasang di lingkungan desanya. "Kami penggemar dalang Khanha yang memang sudah terkenal," katanya.
Meski lapangan sedikit basah bekas sisa hujan dan udara dingin yang membekap malam, penonton tak beranjak dari tempatnya sepanjang 7 jam. Bahkan sejak acara dibuka dengan gamelan Sunda tepat pukul 20.00-03.00 WIB. Suasana lapangan seperti pesta rakyat dan pasar malam karena dimeriahkan juga oleh para pedagang makanan yang sudah berdatangan sejak sore hari.
Acara dibuka dengan menyanyikan Indonesia Raya. Dilanjutkan pidato sambutan dari anggota DPRD Kabupaten Garut Irfan Agustiana. Kelompok seni sunda Giri Harja II Putu membawa rombongan sebanyak 50 orang yang terdiri dari dalang, nayaga, sinden, dan teknisi pertunjukan.
Manajer grup Irwansyah mengatakan, dalang Khansa akan tampil di enam daerah antara lain Garut, Tasikmalaya, Cianjur, Sukabumi, Bogor, dan Majalengka. "Mudah-mudahan Pak Ganjar bisa hadir di salah satu pertunjukan kami," ujarnya.
Penampilan dalang muda Khansa bisa diakses juga melalui channel Youtube Giriharja Dua Putu karena disiarkan secara live streaming. Wayang Ganjar dan Mahfud MD muncul pada sesi bebodoran punakawan Cepot dan Dawala. Penampilan si 'Rambut Putih' membawa sensasi tersendiri bagi penonton.
Dialog berisi pesan-pesan kampanye mengalir antara Ganjar dan Cepot yang disampaikan secara jenaka. Dalam beberapa fragmen ganjar menyampaikan program-program andalannya seperti: kartu sakti, satu desa satu puskesmas, serta satu keluarga satu sarjana.
Baca Juga
Koordinator Kawanjuang Benny Kurniadi mengatakan, kegiatan ini untuk menyampaikan visi-misi Ganjar Pranowo melalui seni wayang golek. Selain itu juga sebagai wujud kecintaan Ganjar pada seni tradisional.
"Pesan-pesan kampanye lebih mudah dicerna, semoga bisa mengambil hati warga Jawa Barat untuk mendukung pasangan Ganjar-Mahfud," tandasnya.
(poe)
tulis komentar anda