Imbas Tabrakan Kereta, 3 Perjalanan KA Jarak Jauh Bandung-Surabaya Terganggu

Jum'at, 05 Januari 2024 - 13:17 WIB
Tiga perjalanan kereta jarak jauh Bandung ke Surabaya terganggu imbas tabrakan KA Turangga vs Commuter Line Bandung Raya. Foto/Dok.Sindonews
SURABAYA - Peristiwa tabrakan Kereta Api (KA) Turangga dan Commuter line Bandung Raya di KM 181+700 petak jalan Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka Bandung berdampak pada terganggunya perjalanan kereta jarak jauh. Terutama KA jarak jauh dari Bandung tujuan akhir di Stasiun Surabaya Gubeng pada Jumat (5/1/2024) sore.

Keterlambatan ini dikarenakan adanya perubahan pola operasi perjalanan KA yang dikarenakan proses evakuasi dan normalisasi jalur yang dilakukan oleh petugas. KA jarak jauh dengan tujuan akhir Daop 8 Surabaya, yang mengalami keterlambatan kedatangan antara lain, KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng, KA Pasundan relasi Kiaracondong-Bandung dan KA Pasundan Tambahan relasi Kiaracondong-Bandung.

KA jarak jauh yang mengalami keterlambatan tersebut, yang seharusnya melalui petak jalan Kroya Banjar Cicalengka dan Bandung, dialihkan melalui petak jalan Kroya menuju Purwokerto Cirebon Cikampek dan Bandung. Kelambatan diperkirakan terjadi 1-2 jam dari jadwal yang seharusnya.

Jika sesuai jadwal, KA Argo Wilis seharusnya tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 17.35 WIB, KA Pasundan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 23.54 WIB, serta KA Pasundan Tambahan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 22.55 WIB.





Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menerangkan, KAI mendatangkan rangkaian alat berat berupa crane dari Solo dan juga Cirebon serta lokomotif penolong untuk mengevakuasi sarana yang terdampak serta mengerahkan tim prasarana untuk menormalisasi jalur KA.

Sebagai bentuk kompensasi atas keterlambatan kedatangan KA kepada pelanggan, KAI juga memberikan service recovery berupa minuman, makan ringan hingga makanan berat bagi pelanggan KA yang terdampak.

"KAI menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut. Kami dengan pihak-pihak terkait terus melakukan upaya evakuasi dan normalisasi jalur agar perjalanan kembali lancar," katanya.
(hri)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More