Natal Nasional 2023 Obati Kerinduan Umat, Semua Berbaur Tanpa Sekat
Kamis, 28 Desember 2023 - 18:04 WIB
SURABAYA - Perayaan Natal Nasional 2023 memberikan kesan positif bagi umat atau jemaat yang hadir. Pasalnya, perayaan natal yang digelar di Gereja Graha Bethany Nginden, Surabaya dan dihadiri Presiden Jokowi ini mengobati kerinduan umat untuk bersama-sama berdoa dan berkumpul dengan yang lain.
"Natal Nasional yang diadakan di Surabaya tadi malam iti luar biasa, mengobati kerinduan," kata Agnes Swetta Pandia, warga Surabaya yang berkesempatan hadir.
Agnes hadir bersama satu orang lagi. Memang, kata Agnes, setiap lingkungan hanya dibatasi dua orang. Agnes hadir mewakili umat dari Wilayah Tomas Gereja Katolik Roh Kudus Surabaya.
Menurut wanita yang akrab dipanggil Eta ini, secara umum pelaksanaannya berjalan baik dan lancar. Seluruh pengisi acara telah menjalankan tugas dan perannya dengan maksimal.
"Para umat yang hadir cukup puas dengan seluruh rangkaian acara yang disiapkan panitia. Apalagi yang datang ribuan," tambahnya.
Menurut Eta, yang lebih penting dari semua itu adalah perayaan natal kali ini bisa menyatukan semua kelompok. Tanpa membeda-bedakan dari Kristen saja, atau Katolik saja. Bahkan tempat duduknya pun tidak ada sekat, semua dapat kesempatan yang sama. Semua bisa berbaur.
"Semua bisa berbaur dan khusuk berdoa dan beribadah," terangnya.
Eta mengaku cukup antusias untuk datang dan mengikuti perayaan natal skala nasional ini. Jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan, dia sudah mendaftar melalui link yang disiapkan panitia. Dia juga mengikuti perkembangan setiap waktu, termasuk ketentuam dresscode dan lainnya.
Agar dapat tempat duduk terbaik, perempuan asal Sinabung, Sumatera Utara ini rela berangkat dari rumahnya di kawasan Surabaya Timur pukul 15.00 WIB dengan ojek online. Sedangkan acaranya baru dimulai pukul 19.30 WIB.
"Natal Nasional yang diadakan di Surabaya tadi malam iti luar biasa, mengobati kerinduan," kata Agnes Swetta Pandia, warga Surabaya yang berkesempatan hadir.
Agnes hadir bersama satu orang lagi. Memang, kata Agnes, setiap lingkungan hanya dibatasi dua orang. Agnes hadir mewakili umat dari Wilayah Tomas Gereja Katolik Roh Kudus Surabaya.
Menurut wanita yang akrab dipanggil Eta ini, secara umum pelaksanaannya berjalan baik dan lancar. Seluruh pengisi acara telah menjalankan tugas dan perannya dengan maksimal.
"Para umat yang hadir cukup puas dengan seluruh rangkaian acara yang disiapkan panitia. Apalagi yang datang ribuan," tambahnya.
Menurut Eta, yang lebih penting dari semua itu adalah perayaan natal kali ini bisa menyatukan semua kelompok. Tanpa membeda-bedakan dari Kristen saja, atau Katolik saja. Bahkan tempat duduknya pun tidak ada sekat, semua dapat kesempatan yang sama. Semua bisa berbaur.
"Semua bisa berbaur dan khusuk berdoa dan beribadah," terangnya.
Eta mengaku cukup antusias untuk datang dan mengikuti perayaan natal skala nasional ini. Jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan, dia sudah mendaftar melalui link yang disiapkan panitia. Dia juga mengikuti perkembangan setiap waktu, termasuk ketentuam dresscode dan lainnya.
Agar dapat tempat duduk terbaik, perempuan asal Sinabung, Sumatera Utara ini rela berangkat dari rumahnya di kawasan Surabaya Timur pukul 15.00 WIB dengan ojek online. Sedangkan acaranya baru dimulai pukul 19.30 WIB.
(hri)
tulis komentar anda