Mayat di Terminal Indihiang Ternyata Warga Bandung, Korban Jatuh dari Truk
Minggu, 09 Agustus 2020 - 20:59 WIB
Jasad korban Denar dimasukkan ke ambulans untuk dibawa ke Cicalengka, Kabupaten Bandung. Foto/INEWSTv/Asep Juhariyono
TASIKMALAYA - Identitas mayat yang ditemukan di Pasar Terminal Type A Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada Kamis (6/8/2020) lalu, akhirnya terungkap.
Korban bernama Denar Wahyu Sanjaya, warga Kampung Balong, Desa Waluya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, berusia 13 tahun, dan masih duduk dibangku kelas 6 SD. (BACA JUGA: Diduga Usai Pesta Miras, Anak Punk Tewas Tergeletak di Jalan )
Informasi yang diperoleh menyebutkan, korban bersama empat kawannyaberangkat dari Cicalengka pada Rabu (5/8/2020) hendak ke Pangandaran. Saat melintas di Kota Tasikmalaya, korban terjatuh dari atas truk yang ditumpangi dan tewas di lokasi kejadian. (BACA JUGA: Nekat Tak Pakai Masker di Tempat Umum Ratusan Orang Ditegur )
Orangtua korban yang datang ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soekardjo, Kota Tasikmalaya, lemas dan hanya berdiam diri di mobil ambulans, Minggu (9/8/2020). (BACA JUGA: Mayat Penuh Luka di Dalam Mobil Ternyata Tersangka Perampokan )
Orang tua korban dibantu pihak aparat desa mendatangi kamar jenazah RSUD Dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya. Orang tua membenarkan bahwa korban adalah anaknya.
Perangkat Desa Waluya Engkus Kuswara mengatakan, korban sebelumnya dinyatakan hilang dari rumah sejak Rabu (5/9/2020) sore. Pada pagi hari Rabu (5/8/2020), ibunya sempat menemui Denar sedang bermain layang-layang.
"Orang tua korban mendapat kabar dari teman-temannya bahwa korban jatuh dari truk pas melintas di Terminal Tipe A Indihiang, Kota Tasikmalaya," kata Engkus.
Engkus mengemukakan, kronologi kejadian bermula saat korban Denar dan empat temannya berangkat pada Rabu sore. Mereka berniat main ke Pangandaran.
"Pas melintas di Terminal Indihiang, korban jatuh dari truk dan temannya tak tahu apakah korban masih hidup atau tidak. Teman-temannya itu baru mengabari orang tua korban ketika sudah kembali ke Cicalengka pada Jumat sore. Jadi, temannya hanya tahu bahwa korban jatuh," kata Engkus.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang anak laki-laki ditemukan tewas tergeletak di Pasar Terminal Indihiang, Kota Tasikmalaya pada Kamis (6/8/2020) pagi. Saat ditemukan, mulut korban mengeluarkan busa serta disamping jasad korban ditemukan kantong kresek berisi minuman keras.
Korban bernama Denar Wahyu Sanjaya, warga Kampung Balong, Desa Waluya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, berusia 13 tahun, dan masih duduk dibangku kelas 6 SD. (BACA JUGA: Diduga Usai Pesta Miras, Anak Punk Tewas Tergeletak di Jalan )
Informasi yang diperoleh menyebutkan, korban bersama empat kawannyaberangkat dari Cicalengka pada Rabu (5/8/2020) hendak ke Pangandaran. Saat melintas di Kota Tasikmalaya, korban terjatuh dari atas truk yang ditumpangi dan tewas di lokasi kejadian. (BACA JUGA: Nekat Tak Pakai Masker di Tempat Umum Ratusan Orang Ditegur )
Orangtua korban yang datang ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soekardjo, Kota Tasikmalaya, lemas dan hanya berdiam diri di mobil ambulans, Minggu (9/8/2020). (BACA JUGA: Mayat Penuh Luka di Dalam Mobil Ternyata Tersangka Perampokan )
Orang tua korban dibantu pihak aparat desa mendatangi kamar jenazah RSUD Dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya. Orang tua membenarkan bahwa korban adalah anaknya.
Perangkat Desa Waluya Engkus Kuswara mengatakan, korban sebelumnya dinyatakan hilang dari rumah sejak Rabu (5/9/2020) sore. Pada pagi hari Rabu (5/8/2020), ibunya sempat menemui Denar sedang bermain layang-layang.
"Orang tua korban mendapat kabar dari teman-temannya bahwa korban jatuh dari truk pas melintas di Terminal Tipe A Indihiang, Kota Tasikmalaya," kata Engkus.
Engkus mengemukakan, kronologi kejadian bermula saat korban Denar dan empat temannya berangkat pada Rabu sore. Mereka berniat main ke Pangandaran.
"Pas melintas di Terminal Indihiang, korban jatuh dari truk dan temannya tak tahu apakah korban masih hidup atau tidak. Teman-temannya itu baru mengabari orang tua korban ketika sudah kembali ke Cicalengka pada Jumat sore. Jadi, temannya hanya tahu bahwa korban jatuh," kata Engkus.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang anak laki-laki ditemukan tewas tergeletak di Pasar Terminal Indihiang, Kota Tasikmalaya pada Kamis (6/8/2020) pagi. Saat ditemukan, mulut korban mengeluarkan busa serta disamping jasad korban ditemukan kantong kresek berisi minuman keras.
(awd)
tulis komentar anda