5 Karyawan Bank Sumsel Babel Lubuklinggau Positif COVID-19
Minggu, 09 Agustus 2020 - 07:50 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews/dok
LUBUKLINGGAU - Pasca dilakukan swab massal yang dilakukan di Bandiklat Kota Lubuklinggau, Jumat (07/08/2020), terkait terkonfirmasi positifnya Kelama Dinas Koperasi dan UKM, 5 karyawan Bank SumselBabel (BSB) terkonfirmasi positif COVID-19.
Kelima karyawan BSB ini masuk dalam klaster Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lubuklinggau yang dinyatakan positif sehari sebelum dilakukan swab massal.
Jubir Gugus Tugas COVID-19 Lubuklinggau dr Jeannita A Purba menjelaskan, dari hasil tes swab massal diketahui ada 5 dari sembilan karyawan BSB terkonfirmasi positif COVID-19.
“Iya, ada 5 karyawan BSB yang positif tapi belum diketahui dari cabang atau cabang pembantu (Capem),” katanya.
Dijelasakan oleh dr Jeannita, semua warga Lubuklinggau yang mengikuti tes swab diminta karantina mandiri selama hasilnya belum keluar. Sebab tidak semua hasil tes swab bisa langsung diketahui dengan cepat.
Karena sebagian sampel spesimen di kirim ke Palembang sehingga membutuhkan waktu setidaknya 14 hari untuk mengetahui hasilnya.
“Kita harapkan untuk yang punya gejala, hasil tes swab langsung diketahui karena sampel diperiksa di Lab Lubuklinggau, sedangkan yang tidak ada gelaja sampelnya dikirim ke Palembang,” terangnya. (Baca juga: Tidak Punya Uang, Pedagang Mainan Ditangkap Curi Ponsel)
Dengan munculnya klaster baru dari Kadis Koperasi dan UKM Lubuklinggau ini, warga diingatkan untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi protokol COVID-19 dengan menjaga jarak dan memakai masker dengan benar. “Jangan menganggap remeh (sepele) COVID-19,” tegasnya. (Baca juga: 4 Korban Kecelakaan Speedboat di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas)
Begitupun dengan para jurnalis diminta untuk tertib COVID-19 dalam melaksanakan tugasnya. “Saya masih lihat wartawan masih sering menggunakan masker dibawa hidung dan tidak menjaga jarak aman saat wawancara,” ungkapnya.
Kelima karyawan BSB ini masuk dalam klaster Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lubuklinggau yang dinyatakan positif sehari sebelum dilakukan swab massal.
Jubir Gugus Tugas COVID-19 Lubuklinggau dr Jeannita A Purba menjelaskan, dari hasil tes swab massal diketahui ada 5 dari sembilan karyawan BSB terkonfirmasi positif COVID-19.
“Iya, ada 5 karyawan BSB yang positif tapi belum diketahui dari cabang atau cabang pembantu (Capem),” katanya.
Dijelasakan oleh dr Jeannita, semua warga Lubuklinggau yang mengikuti tes swab diminta karantina mandiri selama hasilnya belum keluar. Sebab tidak semua hasil tes swab bisa langsung diketahui dengan cepat.
Karena sebagian sampel spesimen di kirim ke Palembang sehingga membutuhkan waktu setidaknya 14 hari untuk mengetahui hasilnya.
“Kita harapkan untuk yang punya gejala, hasil tes swab langsung diketahui karena sampel diperiksa di Lab Lubuklinggau, sedangkan yang tidak ada gelaja sampelnya dikirim ke Palembang,” terangnya. (Baca juga: Tidak Punya Uang, Pedagang Mainan Ditangkap Curi Ponsel)
Dengan munculnya klaster baru dari Kadis Koperasi dan UKM Lubuklinggau ini, warga diingatkan untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi protokol COVID-19 dengan menjaga jarak dan memakai masker dengan benar. “Jangan menganggap remeh (sepele) COVID-19,” tegasnya. (Baca juga: 4 Korban Kecelakaan Speedboat di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas)
Begitupun dengan para jurnalis diminta untuk tertib COVID-19 dalam melaksanakan tugasnya. “Saya masih lihat wartawan masih sering menggunakan masker dibawa hidung dan tidak menjaga jarak aman saat wawancara,” ungkapnya.
(boy)
tulis komentar anda