Tidak Benar Otsus Papua Disebut Gagal dan hanya Bagi-bagi Uang Saja
Sabtu, 08 Agustus 2020 - 22:21 WIB
PAPUA - Kementerian Dalam Negeri menegaskan tidak fair jika ada yang secara total menuding Otonomi Khusus (Otsus) gagal. Sebaliknya, dengan semua yang sudah diupayakan, Otsus sudah sangat membantu hanya saja kurang tersosialisasikan dengan baik.
"Sebenarnya tidak fair kalau dibilang gagal, permasalahannya itu kurangnya sosialisasi dari pemda itu sendiri sehingga menimbulkan miss komunikasi di masyarakat," kata Kasubdit Provinsi Papua & Papua Barat Ditjen Otda, Kemendagri Budi Arwan dalam diskusi virtual Human Studies Institute (HSI), Sabtu (8/8/20). (BACA JUGA: Jamaah Padati Salat Jumat Perdana di Masjid 99 Kubah Makassar)
Ia pun menyebut Otsus bukanlah sekadar bagi-bagi uang dan akses politik. Ada hal lain yang tak kalah penting yakni program pembangunan daerah.
"Otsus bukan sekedar bagi-bagi uang ke daerah, tapi juga ada program-program membangun daerah," lanjut Budi
Ia menekankan, ke depan semangat pembangunan daerah itulah yang harus dikawal agar bisa mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Papua. (BACA JUGA: Mengharukan, Warga AS Masuk Islam Dibimbing Sheikh Al-Sudais)
"Harus ada niat yang kuat dan tulus dari semua pihak untuk mengawal Otsus. Sebenarnya sudah banyak pengawas dana Otsus, tapi entah kenapa masih juga belum menyentuh masyarakat bawah," pungkasnya.
"Sebenarnya tidak fair kalau dibilang gagal, permasalahannya itu kurangnya sosialisasi dari pemda itu sendiri sehingga menimbulkan miss komunikasi di masyarakat," kata Kasubdit Provinsi Papua & Papua Barat Ditjen Otda, Kemendagri Budi Arwan dalam diskusi virtual Human Studies Institute (HSI), Sabtu (8/8/20). (BACA JUGA: Jamaah Padati Salat Jumat Perdana di Masjid 99 Kubah Makassar)
Ia pun menyebut Otsus bukanlah sekadar bagi-bagi uang dan akses politik. Ada hal lain yang tak kalah penting yakni program pembangunan daerah.
"Otsus bukan sekedar bagi-bagi uang ke daerah, tapi juga ada program-program membangun daerah," lanjut Budi
Ia menekankan, ke depan semangat pembangunan daerah itulah yang harus dikawal agar bisa mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Papua. (BACA JUGA: Mengharukan, Warga AS Masuk Islam Dibimbing Sheikh Al-Sudais)
"Harus ada niat yang kuat dan tulus dari semua pihak untuk mengawal Otsus. Sebenarnya sudah banyak pengawas dana Otsus, tapi entah kenapa masih juga belum menyentuh masyarakat bawah," pungkasnya.
(vit)
tulis komentar anda