Mobil Pengangkut Gas Meledak Tewaskan 2 Orang, Ini Kata Sopir
Selasa, 28 November 2023 - 02:43 WIB
Mobil pengangkut gas meledak di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, mengakibatkan dua orang tewas dan tujuh orang luka-luka. Foto/MPI/Ilham Nugraha
MALANG - Mobil pengangkut gas tiba-tiba meledak di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (27/11/2023). Akibat ledakan ini, dua orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka.
Sopir mobil pengangkut gas yang meledak, Pardiana (33) berhasil selamat dari peristiwa ledakan tersebut. Menurutnya, saat kejadian sedang dalam perjalanan dari Citereup, menuju Cianjur, membawa muatan gas kompresi seberat tiga ton dengan 20 tabung gas, masing-masing berbobot 150 kg.
"Saya angkut 20 tabung, ini muatannya kompresi, beratnya kurang lebih tiga ton, satu tabung 150 kg," terang Pardiana. Dia juga menyebut belum mengetahui penyebab meledaknya gas tersebut.
Ledakan tersebut, terjadi saat jalur lalu lintas tengah macet. "Ledakan terjadi saat kondisi jalan sedang macet, dan secara mendadak terjadi ledakan. Penyebab meledak saya tidak tahu. Posisi sedang macet," tuturnya.
Sementara itu, Kanit Gakum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M. Yanuar Pajar, menjelaskan, bahwa Kendaraan Isuzu Arm Roll yang dikemudikan oleh Pardiana mengalami kebocoran yang diduga menjadi penyebab ledakan.
Akibatnya, kendaraan lain di sekitarnya juga terkena dampak ledakan. "Insiden tersebut, menyebabkan dua orang tewas dan luka-luka yang semuanya dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak," kata Ipda M Yanuar Pajar.
Kapolsek Cibadak, Kompol Ridwan Ishak menjelaskan, dua korban tewas adalah HH warga Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, dan OA warga Babakan, Kabupaten Sukabumi. Sedangkan tujuh luka-luka adalah MN, SW, DN, AA, IA, IH, dan ED.
Sopir mobil pengangkut gas yang meledak, Pardiana (33) berhasil selamat dari peristiwa ledakan tersebut. Menurutnya, saat kejadian sedang dalam perjalanan dari Citereup, menuju Cianjur, membawa muatan gas kompresi seberat tiga ton dengan 20 tabung gas, masing-masing berbobot 150 kg.
"Saya angkut 20 tabung, ini muatannya kompresi, beratnya kurang lebih tiga ton, satu tabung 150 kg," terang Pardiana. Dia juga menyebut belum mengetahui penyebab meledaknya gas tersebut.
Baca Juga
Ledakan tersebut, terjadi saat jalur lalu lintas tengah macet. "Ledakan terjadi saat kondisi jalan sedang macet, dan secara mendadak terjadi ledakan. Penyebab meledak saya tidak tahu. Posisi sedang macet," tuturnya.
Sementara itu, Kanit Gakum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M. Yanuar Pajar, menjelaskan, bahwa Kendaraan Isuzu Arm Roll yang dikemudikan oleh Pardiana mengalami kebocoran yang diduga menjadi penyebab ledakan.
Akibatnya, kendaraan lain di sekitarnya juga terkena dampak ledakan. "Insiden tersebut, menyebabkan dua orang tewas dan luka-luka yang semuanya dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak," kata Ipda M Yanuar Pajar.
Kapolsek Cibadak, Kompol Ridwan Ishak menjelaskan, dua korban tewas adalah HH warga Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, dan OA warga Babakan, Kabupaten Sukabumi. Sedangkan tujuh luka-luka adalah MN, SW, DN, AA, IA, IH, dan ED.
(eyt)
tulis komentar anda