2 Tewas dan 7 Luka-luka Akibat Ledakan Mobil Pengangkut Gas
loading...
Mobil pengangkut gas meledak di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, mengakibatkan dua orang tewas dan tujuh luka-luka. Foto/MPI/Ilham Nugraha
A
A
A
SUKABUMI - Dua orang tewas, dan tujuh lainnya luka-luka, akibat mobil pengangkut gas meledak di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Ledakan mobil pengangkut gas tersebut, diduga akibat adanya kebocoran gas.
Kapolsek Cibadak, Kompol Ridwan Ishak menjelaskan, peristiwa ledakan mobil pengangkut gas tersebut terjadi sekitar pukul 17.40 WIB. "Diduga ledakan akibat kebocoran tabung gas yang dibawa. Ada sembilan korban, dua tewas dan tujuh luka-luka," ujarnya.
Ridwan Ishak merinci, dua orang tewas berinisial HH warga Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, dan OA warga Babakan, Kabupaten Sukabumi. Sedangkan tujuh orang mengalami luka serius dan ringan yaitu MN, SW, warga Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, DN warga Bojonggede, Kota Bogor, AA warga Bojongwaru, Kota Bogor.
Korban luka lainnya, yakni berinisial IA warga Cianjur, IH warga Purwakarta, dan ED warga Nagrak, Kabupaten Sukabumi. "Selain truk pengangkut gas, kecelakaan itupun melibatkan beberapa kendaraan, termasuk mobil Avanza hitam dan Grand Vitara biru," terangnya.
![2 Tewas dan 7 Luka-luka Akibat Ledakan Mobil Pengangkut Gas]()
Saat ini, barang bukti dan truk yang menjadi penyebab ledakan masih berada di lokasi. "Kami dari pihak kepolisian melakukan pengamanan, dan melaksanakan pengaturan arus lalu lintas untuk terjaminnya situasi arus lalu lintas kondusif dan lancar," tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede menyampaikan keprihatinan atas insiden tersebut. "Kami akan menyelidiki penyebab pasti kejadian ledakan ini, dan memastikan keamanan masyarakat terjamin," katanya.
![2 Tewas dan 7 Luka-luka Akibat Ledakan Mobil Pengangkut Gas]()
"Pihak kepolisian bersama tim penyidik akan terus memantau dan memberikan informasi lebih lanjut terkait penyelidikan ini. Saat ini arus kemacetan panjang yang sempat terjadi sudah mulai terurai berkat rekayasa lalu lintas oleh Satlantas Polres Sukabumi," imbuhnya.
Kapolsek Cibadak, Kompol Ridwan Ishak menjelaskan, peristiwa ledakan mobil pengangkut gas tersebut terjadi sekitar pukul 17.40 WIB. "Diduga ledakan akibat kebocoran tabung gas yang dibawa. Ada sembilan korban, dua tewas dan tujuh luka-luka," ujarnya.
Ridwan Ishak merinci, dua orang tewas berinisial HH warga Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, dan OA warga Babakan, Kabupaten Sukabumi. Sedangkan tujuh orang mengalami luka serius dan ringan yaitu MN, SW, warga Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, DN warga Bojonggede, Kota Bogor, AA warga Bojongwaru, Kota Bogor.
Korban luka lainnya, yakni berinisial IA warga Cianjur, IH warga Purwakarta, dan ED warga Nagrak, Kabupaten Sukabumi. "Selain truk pengangkut gas, kecelakaan itupun melibatkan beberapa kendaraan, termasuk mobil Avanza hitam dan Grand Vitara biru," terangnya.
Saat ini, barang bukti dan truk yang menjadi penyebab ledakan masih berada di lokasi. "Kami dari pihak kepolisian melakukan pengamanan, dan melaksanakan pengaturan arus lalu lintas untuk terjaminnya situasi arus lalu lintas kondusif dan lancar," tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede menyampaikan keprihatinan atas insiden tersebut. "Kami akan menyelidiki penyebab pasti kejadian ledakan ini, dan memastikan keamanan masyarakat terjamin," katanya.
"Pihak kepolisian bersama tim penyidik akan terus memantau dan memberikan informasi lebih lanjut terkait penyelidikan ini. Saat ini arus kemacetan panjang yang sempat terjadi sudah mulai terurai berkat rekayasa lalu lintas oleh Satlantas Polres Sukabumi," imbuhnya.
(eyt)
Lihat Juga :
