Bupati Luwu Dorong Nelayan dan Petani Miliki Asuransi
Jum'at, 07 Agustus 2020 - 16:12 WIB
LUWU - Bupati Kabupaten Luwu, H Basmin Mattayang mendorong seluruh nelayan, petani dan peternak di kabupaten Luwu untuk mendaftar dan memiliki asuransi diri.
Pemerintah kabupaten Luwu sendiri kata Basmin, telah mendapat bantuan program asuransi bagi para nelayan, petani dan peternak melalui kementerian masing-masing bekerja sama dengan PT Jasindo dan PT Askrindo.
Namun lanjut Bupati Luwu, kerja sama ini hanya berlangsung selama setahun bagi satu orang peserta dan akan dilanjutkan program tersebut ke tahun selanjutnya ke peserta, nelayan, petani dan peternak lain.
"Asuransi yang dikerjasamakan oleh pemerintah hanya berlaku selama setahun, setelah itu, peserta diharapkan melanjutkan kepesertaannya melalui jalur mandiri," ujar Bupati Luwu kepada SINDOnews, Jumat (7/8/2020).
"Selama kepesertaannya melalui program pemerintah, peserta digratiskan angsurannya, setelah satu tahun ini yang diharapkan untuk dilanjutkan secara mandiri oleh para nelayan, petani dan peternak kita. Asuransi ini penting dan manfaatnya besar dengan nilai angsuran yang sangat terjangkau," lanjutnya.
Bupati Luwu mengapresiasi para kepala OPD, Dinas Perikanan, Pertanian dan Peternakan serta Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) kabupaten Luwu yang telah bekerja bersama untuk menghadirkan program asuransi usaha ternak sapi/kerbau (AUTSK), asuransi usaha tani padi (AUTP) dan asuransi mandiri nelayan di kabupaten Luwu.
Untuk diketahui, baru-baru ini, Basmin Mattayang didampingi, Sekretaris TPAKD Luwu, Andi Palanggi, Kepala Dinas Pertanian, Albaruddin Andi Picunang, Kepala Dinas Perikanan, Andi Fatahillah, membuka rakor dengan Kepala Kantor PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) Cabang Kota Parepare, Dian Hafiz, Direktur Eksekutif CSP, Wahyu Wibowo dan Sekjen Askindo Sulsel, Yusa Ali.
Pemerintah kabupaten Luwu sendiri kata Basmin, telah mendapat bantuan program asuransi bagi para nelayan, petani dan peternak melalui kementerian masing-masing bekerja sama dengan PT Jasindo dan PT Askrindo.
Namun lanjut Bupati Luwu, kerja sama ini hanya berlangsung selama setahun bagi satu orang peserta dan akan dilanjutkan program tersebut ke tahun selanjutnya ke peserta, nelayan, petani dan peternak lain.
"Asuransi yang dikerjasamakan oleh pemerintah hanya berlaku selama setahun, setelah itu, peserta diharapkan melanjutkan kepesertaannya melalui jalur mandiri," ujar Bupati Luwu kepada SINDOnews, Jumat (7/8/2020).
"Selama kepesertaannya melalui program pemerintah, peserta digratiskan angsurannya, setelah satu tahun ini yang diharapkan untuk dilanjutkan secara mandiri oleh para nelayan, petani dan peternak kita. Asuransi ini penting dan manfaatnya besar dengan nilai angsuran yang sangat terjangkau," lanjutnya.
Bupati Luwu mengapresiasi para kepala OPD, Dinas Perikanan, Pertanian dan Peternakan serta Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) kabupaten Luwu yang telah bekerja bersama untuk menghadirkan program asuransi usaha ternak sapi/kerbau (AUTSK), asuransi usaha tani padi (AUTP) dan asuransi mandiri nelayan di kabupaten Luwu.
Untuk diketahui, baru-baru ini, Basmin Mattayang didampingi, Sekretaris TPAKD Luwu, Andi Palanggi, Kepala Dinas Pertanian, Albaruddin Andi Picunang, Kepala Dinas Perikanan, Andi Fatahillah, membuka rakor dengan Kepala Kantor PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) Cabang Kota Parepare, Dian Hafiz, Direktur Eksekutif CSP, Wahyu Wibowo dan Sekjen Askindo Sulsel, Yusa Ali.
tulis komentar anda