Kenakan Topeng, Puluhan Mahasiswa Yogyakarta Prihatin Kondisi Darurat Demokrasi
Kamis, 23 November 2023 - 23:51 WIB
YOGYAKARTA - Puluhan mahasiswa Yogyakarta, menggelar aksi di Tugu Kota Yogyakarta, sambil mengenakan topeng. Para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, merasa prihatin dengan kondisi darurat demokrasi yang terjadi di Indonesia.
Topeng yang mereka kenakan, sebagai simbol dari elit politik yang dengan topeng demokrasi justru melakukan tindakan anti demokrasi. Mereka juga membentangkan sejumlah spanduk bertuliskan "Matinya Demokrasi Indonesia, dan Indonesia dalam Darurat Demokrasi".
Puluhan mahasiswa ini menggelar aksi diam, karena melihat kondisi demokrasi di Indonesia yang tidak baik baik saja. Koordinator aksi, Kholil menyatakan, darurat demokrasi di Indonesia, terjadi akibat adanya intervensi dari para elit politik.
"Salah satu yang membuat kondisi demokrasi Indonesia tidak baik-baik saja, adalah putusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang juga kami nilai melanggar konstitusi. Topeng yang kami pakai, sebagai simbol dari elit politik yang dengan topeng demokrasi justru melakukan tindakan anti demokrasi," tegasnya.
Para mahasiswa juga menuntut elit politik untuk berani membuka topengnya, sehingga masyarakat lebih jelas dan dapat memilih calon pemimpin sesuai dengan hati nurani. Hal ini penting, karena akan menentukan masa depan Indonesia.
Baca Juga
Topeng yang mereka kenakan, sebagai simbol dari elit politik yang dengan topeng demokrasi justru melakukan tindakan anti demokrasi. Mereka juga membentangkan sejumlah spanduk bertuliskan "Matinya Demokrasi Indonesia, dan Indonesia dalam Darurat Demokrasi".
Puluhan mahasiswa ini menggelar aksi diam, karena melihat kondisi demokrasi di Indonesia yang tidak baik baik saja. Koordinator aksi, Kholil menyatakan, darurat demokrasi di Indonesia, terjadi akibat adanya intervensi dari para elit politik.
"Salah satu yang membuat kondisi demokrasi Indonesia tidak baik-baik saja, adalah putusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang juga kami nilai melanggar konstitusi. Topeng yang kami pakai, sebagai simbol dari elit politik yang dengan topeng demokrasi justru melakukan tindakan anti demokrasi," tegasnya.
Baca Juga
Para mahasiswa juga menuntut elit politik untuk berani membuka topengnya, sehingga masyarakat lebih jelas dan dapat memilih calon pemimpin sesuai dengan hati nurani. Hal ini penting, karena akan menentukan masa depan Indonesia.
(eyt)
tulis komentar anda