Evakuasi 2 Bangkai Pesawat Super Tucano Terkendala Hujan dan Kabut

Rabu, 22 November 2023 - 14:01 WIB
TNI Angkatan Udara (AU) menyebut hujan dan kabut menjadi kendala proses evakuasi dua bangkai pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan. Foto/Istimewa
MALANG - TNI Angkatan Udara (AU) menyebut hujan dan kabut menjadi kendala cuaca, untuk proses evakuasi dua bangkai pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan. Evakuasi bangkai pesawat ini ditarget rampung sepekan.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispenau) TNI AU Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati menyatakan, bila proses evakuasi dilakukan setiap hari dengan mengangkat bagian bangkai pesawat satu persatu.

Sejauh ini diakui proses evakuasi belum seluruhnya terlaksana karena kendala medan dan cuaca. ”Masih proses evakuasinya lagi ngangkut ke atas, cuma ini kan cuaca, sedikit-sedikit diangkutin saya kroscek lagi,” ungkap R. Agung Sasongkojati, Rabu (22/11/2023).



Agung mendapat laporan dari tim di lapangan cuaca tak bersahabat ketika siang hari membuat proses evakuasi bangkai badan pesawat, dimaksimalkan di pagi hari. “Yang jelas fase evakuasi ini yang memang terhalang oleh cuaca hujan terus di Pasuruan,” kata dia.



Ia pun belum menerima bagian apalagi yang kini dievakuasi ke Lapangan Udara (Lanud) Abdul Rachman Saleh, Malang. Tetapi yang jelas hingga hari kelima kemarin, yakni kanon pesawat, engine, throttle, kursi lontar, serta propeller atau baling-baling.

”(Untuk bagian lain) saya lagi nanya (tim di lapangan juga) nunggu perkembangan juga. Itu nanti kira-kira jam 3 (sore dilaporkan),” ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun, memang lokasi kejadian dua pesawat jatuh cukup sulit dan hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Akses waktu menuju lokasi memerlukan waktu dua jam berjalan kaki.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More