Viral! Pemotor Berjatuhan di Jalan Sudirman Medan Akibat Licin, Ini Kata Bobby Nasution

MEDAN - Video pemotor berjatuhan di persimpangan Jalan Sudirman, Kota Medan, Sumatera Utara, viral di media sosial. Pasalnya, jalan raya berwarna putih yang baru direnovasi oleh Pemkot Medan tersebut, kondisinya sangat licin utamanya saat turun hujan.



Dalam video yang diunggah di media sosial, persimpangan jalan itu disebut dilapisi keramik. Namun hal ini ditepis Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution. "Itu bukan keramik. Kalau ada yang menyebut keramik, itu hoaks," ungkapnya.



Bahan yang digunakan untuk merenovasi persimpangan Jalan Sudirman tersebut, adalah rigid beton yang dilapisi permukaannya. Diduga, masih ada sisa minyak dari kegiatan pelapisan rigid beton, sehingga membuat jalan tersebut menjadi licin utamanya saat hujan.



Suami dari Kahiyang Ayu tersebut, mengaku sebenarnya jalan itu belum dibuka untuk umum karena proses pengerjaannya belum selesai. "Itu masih uji coba, namun terjadi miskomunikasi antara kepolisian dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMBK), sehingga usai uji coba jalan tidak ditutup kembali dan akhirnya dilalui warga," ungkap Bobby.

Bobby meminta kepada Dinas SDABMBK untuk segera menyelesaikan pengerjaan proyek tersebut, dan dilakukan uji coba secara internal sehingga tidak ada pengendara sepeda motor yang menjadi korban terjatuh lagi di lokasi tersebut.



Dia juga menambahkan, lokasi perempatan Jalan Sudirman yang aspalnya dipugar dan diganti dengan rigid beton berwarna putih tersebut, adalah jalur perlambatan yang juga dilengkapi dengan lampu rambu lalu lintas.

Usai video banyak pemotor berjatuhan di Jalan Sudirman viral di media sosial, Pemkot Medan menutup kembali ruas Jalan Sudirman, untuk menuntaskan pengerjaan perbaikan jalan tersebut. Kepala Dinas SDABMBK Kota Medan, Topan Ginting mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk tidak nekat menerobos persimpang Jalan Sudirman.



"Proyek pengerjaan renovasi di Jalan Sudirman ini belum selesai, dan masih ada beberapa tahapan sehingga jalan masih dalam keadaan licin. Masih ada kegiatan pencucian jalan dengan bahan kimia khusus, agar jalan tidak licin, Diperkirakan, jalan ini bisa kembali dilalui pada pekan depan," tutur Topan.