Pensiunan Polisi dan Guru Meninggal karena COVID-19 di Baubau
Kamis, 06 Agustus 2020 - 20:38 WIB
Dua warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) meninggal dunia setelah terkonfitmasi positif COVID-19. iNews TV/Eba
Dua warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif COVID-19 , Rabu (5/8/2020).
Kedua almarhum berinisial MS laki-laki yang merupakan pensiunan polisi, dan HS (50) laki-laki yang murapakan Aparatur Sipil Negara (ASN) berprofesi sebagai guru di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Baubau.
HS dan MS sudah dimakamkan secara protokol COVID-19, Rabu (5/8/2020) sore. HS dimakamkan di TPU Kelurahan Kadolo Katapi. Sedangkan MS dimakamkan di Pemakaman Keluarga di Kelurahan Melai.
Sebelumnya HS dan MS sudah dua minggu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Baubau. "Hasil pemeriksaan swab test keduanya keluar pada minggu lalu, dan dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19," ujar dr Lukman, Jubir Gugus COVID-19 Kota Baubau. (Baca: Polisi: Unggahan Jerinx Penuhi Unsur Pencemaran Nama Baik).
Dikatakan, HS dan MS mengidap sesak napas napas akut. Penyakit tersebut merupakan gejala klasik dari pasien COVID-19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Baubau. "Total kematian warga karena COVID-19 di Kota Baubau berjumlah empat orang," pungkasnya.
Kedua almarhum berinisial MS laki-laki yang merupakan pensiunan polisi, dan HS (50) laki-laki yang murapakan Aparatur Sipil Negara (ASN) berprofesi sebagai guru di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Baubau.
HS dan MS sudah dimakamkan secara protokol COVID-19, Rabu (5/8/2020) sore. HS dimakamkan di TPU Kelurahan Kadolo Katapi. Sedangkan MS dimakamkan di Pemakaman Keluarga di Kelurahan Melai.
Sebelumnya HS dan MS sudah dua minggu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Baubau. "Hasil pemeriksaan swab test keduanya keluar pada minggu lalu, dan dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19," ujar dr Lukman, Jubir Gugus COVID-19 Kota Baubau. (Baca: Polisi: Unggahan Jerinx Penuhi Unsur Pencemaran Nama Baik).
Dikatakan, HS dan MS mengidap sesak napas napas akut. Penyakit tersebut merupakan gejala klasik dari pasien COVID-19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Baubau. "Total kematian warga karena COVID-19 di Kota Baubau berjumlah empat orang," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda