Sudah 800 Orang Daftar Jadi Relawan Vaksin COVID-19

Kamis, 06 Agustus 2020 - 14:40 WIB
Hingga saat ini, sudah ada 800 orang terdaftar menjadi relawan uji klinis calon vaksin COVID-19 di Bandung. (Foto/SINDOnews/Arif Budianto)
BANDUNG - Hingga saat ini, sudah ada 800 orang terdaftar menjadi relawan uji klinis calon vaksin COVID-19 . Rencananya, proses uji klinis akan dimulai 11 Agustus 2020 mendatang di Bandung.

Di antara ratusan relawan, ada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bandung Oded M Danial.

Sementara Tim Vaksin COVID-19 Sinovac yang terdiri atas Fakultas Kedokteran Unpad dan Bio Farma menggelar simulasi uji klinis di Jalan Eyckman, Kota Bandung, Kamis (6/8/2020). Simulasi tersebut dilakukan setelah banyak relawan yang mendaftar uji klinis. (BACA JUGA: Tragedi Ledakan Beirut: Pentagon Bilang Kecelakaan, Trump Sebut Serangan)



Ketua Tim Peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), Kusnandi Rusmil mengaku, uji klinis vaksin COVID mendapat respon positif dari masyarakat. Terbukti dengan banyaknya pendaftar yang berminat untuk menjadi relawan.

Walaupun, kata dia, tak semua relawan lolos dalam seleksi yang dilakukan tim dari Unpad. Beberapa calon relawan tidak memenuhi persyaratan. Salah satunya, yakni status warga Kota Bandung.

"Alhamdulillah respons sangat bagus. Pak Gubernur dan Wali Kota Bandung juga siap jadi relawan, tapi saya bilang boleh-boleh saja, asalkan diperiksa dulu," ujar Kusnandi.

Kusnandi menuturkan, banyak tenaga medis termasuk dokter yang mengajukan diri untuk menjadi relawan. Namun pihaknya menolak, lantaran lokasi tenaga medis tersebut berada diluar Kota Bandung sehingga dinilai cukup sulit untuk melakukan proses pemantauan yang berlangsung selama enam bulan.

"Bahwa penelitian ini akan ada lima kali datang, takutnya nanti mereka ada keperluan mendadak itu akan menjadi sulit. Jadi yang dianjurkan dan diterima itu dari Kota Bandung. Maksudnya itu supaya kami gampang memantau," tuturnya. (BACA JUGA: Kegiatan Belajar Mengajar Virtual di Makassar Tetap Berjalan)

Walaupun banyak yang ditolak, namun pendaftaran bagi relawan masih berlanjut hingga Agustus ini. Pasalnya tim peneliti masih kekurangan jumlah relawan dari target 1.620 orang.

Sementara pada simulasi itu, dilakukan beberapa tahapan sebelum relawan disuntik vaksin COVID-19. Sebelum disuntik, mereka terlebih dahulu di tes swab untuk memastikan bebas COVID-19 dan sehat.
(vit)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content