Desa Mundu Klaten Kembangkan Energi Biogas Ramah Lingkungan

Senin, 30 Oktober 2023 - 07:33 WIB
Setelah mengikuti program pengembangan biogas, Pono saat ini sudah menjadi ahli dalam pembuatan digester biogas. Bahkan, selain sudah banyak membangun digester biogas di desanya sendiri, ia sempat diterbangkan menuju Langkat, Sumatera Utara lantaran dipercaya oleh Kemendes PDTT untuk mengerjakan proyek pengembangan biogas di sana.

“Saya dikirim ke Langkat untuk mengerjakan proyek program pengembangan Biogas dari Kemendes dulu”. ujar Pono.

Program biogas ini tidak hanya membuat masyarakat menjadi tenang karena tidak perlu membeli gas elpiji lagi sehingga terhindar dari kelangkaan tabung gas elpiji.

Tapi, program ini juga sebagai solusi nyata atas permasalahan limbah hewan ternak milik warga yang selama ini menjadi masalah pencemaran lingkungan di Desa Mundu.

Pasalnya, sebelum adanya program biogas binaan ini masyarakat banyak yang kebingungan untuk membuang limbah kotoran ternak mereka. Tidak jarang limbah tersebut menumpuk karena sebelumnya hanya dapat digunakan sebagai pupuk tanaman.

Namun, semenjak adanya program biogas binaan dari pabrik Aqua Klaten dan Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP) ini, masyarakat seakan mendapatkan solusi plus rezeki sekaligus. Hal ini karena, secara nilai ekonomi limbah kotoran hewan ternak tersebut meningkat.

“Ya digunakan untuk pupuk saja. Cuma kadang kan juga mengganggu lingkungan, bau juga terus mengalir kemana-mana, jadi mengganggu sekali. Setelah ada biogas ini semua sudah banyak yang menyadari harus bisa dimanfaatkan dengan baik,” jelas Teguh.

Selain sebagai pengganti gas elpiji untuk kebutuhan masak sehari-hari, biogas juga berguna untuk hal lain seperti energi alternatif pembangkit listrik.

Masyarakat desa mundu sendiri saat ini sudah mulai melakukan uji coba dan pengembangan biogas sebagai energi alternatif. Meski demikian, uji coba ini masih memerlukan waktu untuk diterapkan secara regular seperti biogas untuk kompor.

“Harapannya di sini bener-bener menjadikan targetnya kelompok untuk perjalanan mendatang itu menjadi edukasi wisata hemat energi, energi mandiri. Jadi kita membuka ruang untuk siapa saja yang ingin mau belajar dan bekerja sama dengan kita”, terang Teguh.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content