Memilukan! Remaja Tewas Diterkam Buaya Tepat di Depan Ayahnya
Jum'at, 27 Oktober 2023 - 20:08 WIB
Seorang remaja berinisial AN (15), warga Desa Terusan Tengah, Sumber Marga Telang, Banyuasin, Sumatera Selatan tewas usai diterkam buaya sepanjang 5 meter. Foto/Ist
BANYUASIN - Seorang remaja berinisial AN (15), warga Desa Terusan Tengah, Kecamatan Sumber Marga Telang, Banyuasin, Sumatera Selatan tewas diterkam buaya sepanjang 5 meter. Mirisnya, korban diterkam buaya muara tepat di depan ayahnya.
Saat kejadian korban sedang bersama ayahnya, Yanto (38) sedang mencari kerang di perairan Sungai Sarang Elang, Desa Sungsang IV, Kecamatan Banyuasin II.
"Mereka berangkat pagi hari pakai kapal jenis pompong bernama Asal Yakin ukuran panjang 8 meter dan lebar 3 meter bersama 12 saksi lainnya," kata Kapolsek Sungsang, Iptu Ricky Febrian, Jumat (27/10/2023).
Setibanya di tempat kejadian, korban bersama saksi lainnya menunggu air surut. Lalu, sekitar pukul 16.00 WIB, Yanto bersama korban turun ke sungai untuk mencari kerang secara manual dengan mengunakan tangan.
"Setelah itu dari arah dalam sungai terus bergerak sampai ke arah muara Sungai Banyuasin," jelasnya.
Kemudian, saat korban akan menyeberangi anak sungai yang kedalamannya sekitar 3 meter, tiba-tiba dari arah tengah sungai korban langsung di terkam buaya sepanjang 5 meter.
"Mirisnya, orang tua korban melihat langsung kejadian memilukan itu di depan matanya dan juga dua saksi lainnya," jelasnya.
Melihat anaknya diterkam buaya, Yanto bersama dua orang saksi lainnya berusaha menolong korban dengan cara menarik dan menendang buaya.
"Akan tetapi usaha itu gagal, dan korban ditarik oleh buaya ke dasar sungai," jelasnya.
Selanjutnya ayah korban dan saksi lainnya menuju ke Desa Sungsang untuk meminta bantuan, serta melaporkan kejadian tersebut ke Pangkalan Sandar Ditpolair Polda Sumsel.
"Korban yang langsung dilakukan pencarian akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban kini telah dievakuasi dan langsung dimakamkan," jelasnya.
Saat kejadian korban sedang bersama ayahnya, Yanto (38) sedang mencari kerang di perairan Sungai Sarang Elang, Desa Sungsang IV, Kecamatan Banyuasin II.
"Mereka berangkat pagi hari pakai kapal jenis pompong bernama Asal Yakin ukuran panjang 8 meter dan lebar 3 meter bersama 12 saksi lainnya," kata Kapolsek Sungsang, Iptu Ricky Febrian, Jumat (27/10/2023).
Setibanya di tempat kejadian, korban bersama saksi lainnya menunggu air surut. Lalu, sekitar pukul 16.00 WIB, Yanto bersama korban turun ke sungai untuk mencari kerang secara manual dengan mengunakan tangan.
"Setelah itu dari arah dalam sungai terus bergerak sampai ke arah muara Sungai Banyuasin," jelasnya.
Kemudian, saat korban akan menyeberangi anak sungai yang kedalamannya sekitar 3 meter, tiba-tiba dari arah tengah sungai korban langsung di terkam buaya sepanjang 5 meter.
"Mirisnya, orang tua korban melihat langsung kejadian memilukan itu di depan matanya dan juga dua saksi lainnya," jelasnya.
Melihat anaknya diterkam buaya, Yanto bersama dua orang saksi lainnya berusaha menolong korban dengan cara menarik dan menendang buaya.
"Akan tetapi usaha itu gagal, dan korban ditarik oleh buaya ke dasar sungai," jelasnya.
Selanjutnya ayah korban dan saksi lainnya menuju ke Desa Sungsang untuk meminta bantuan, serta melaporkan kejadian tersebut ke Pangkalan Sandar Ditpolair Polda Sumsel.
"Korban yang langsung dilakukan pencarian akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban kini telah dievakuasi dan langsung dimakamkan," jelasnya.
(shf)
tulis komentar anda