Hadiri Haul Syech Abdul Qadir Jailani, Ganjar Serap Keluh Kesah UU Pesantren
Kamis, 26 Oktober 2023 - 08:02 WIB
Bacapres 2024 Ganjar Pranowo hadir di Haul Syech Abdul Qadir Al Jailani di Ponpes Roudlotussholihin, Purwosari, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah. Foto/Istimewa
LAMPUNG TENGAH - Bakal calon presiden 2024 Ganjar Pranowo berkegiatan hadir dalam acara Haul Syech Abdul Qadir Al Jailani di Ponpes Roudlotussholihin, Purwosari, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, Rabu (25/10/2023).
Tak hanya disambut puluhan ribu jemaah dari berbagai daerah di Sumatera, kedatangan Ganjar juga disambut hangat sejumlah kiai dan pengasuh pondok pesantren (ponpes) se-Lampung, Sumatra Selatan (Sumsel) dan Sumatera Barat (Sumbar).
Ganjar pun sempat diajak berdiskusi dengan para kiai dan pengasuh ponpes dari berbagai daerah di Sumatra itu.
Sejumlah persoalan dibahas dalam pertemuan itu. Para kiai, ulama dan masyayikh, misalnya Pengasuh Ponpes Roudlotussholihin Kiai Ahmad Tajalli, Kiai Muhammad Toha, Kiai Khalwani, dan puluhan kiai lainnya memberikan masukan ke Ganjar tentang banyak hal, salah satunya terkait Undang-Undang (UU) Pesantren.
Kiai Basyaruddin Maisir, Pengasuh Ponpes Alhikmah Bandar Lampung misalnya, ia sangat senang bisa bertemu Ganjar. Ia berharap Ganjar bisa memimpin Indonesia dan membawa kemajuan, khususnya di bidang keagamaan dan pondok pesantren.
”Kami melihat bagaimana kiprah Pak Ganjar selama memimpin Jateng dua periode. Bapak begitu perhatian pada guru ngaji, peduli pada pondok pesantren dan lainnya. Kami hanya berharap, kalau bapak jadi presiden, bisa mengoptimalisasi tentang Undang-Undang Pesantren,” kata Kiai Basyaruddin.
Meski sudah disahkan, namun UU Pesantren, lanjut Kiai Basyaruddin belum bisa dijalankan. Apalagi di Lampung, ia mengatakan belum ada peraturan daerah (perda) yang mengatur untuk tindak lanjut UU Pesantren.
Tak hanya disambut puluhan ribu jemaah dari berbagai daerah di Sumatera, kedatangan Ganjar juga disambut hangat sejumlah kiai dan pengasuh pondok pesantren (ponpes) se-Lampung, Sumatra Selatan (Sumsel) dan Sumatera Barat (Sumbar).
Ganjar pun sempat diajak berdiskusi dengan para kiai dan pengasuh ponpes dari berbagai daerah di Sumatra itu.
Baca Juga
Sejumlah persoalan dibahas dalam pertemuan itu. Para kiai, ulama dan masyayikh, misalnya Pengasuh Ponpes Roudlotussholihin Kiai Ahmad Tajalli, Kiai Muhammad Toha, Kiai Khalwani, dan puluhan kiai lainnya memberikan masukan ke Ganjar tentang banyak hal, salah satunya terkait Undang-Undang (UU) Pesantren.
Kiai Basyaruddin Maisir, Pengasuh Ponpes Alhikmah Bandar Lampung misalnya, ia sangat senang bisa bertemu Ganjar. Ia berharap Ganjar bisa memimpin Indonesia dan membawa kemajuan, khususnya di bidang keagamaan dan pondok pesantren.
”Kami melihat bagaimana kiprah Pak Ganjar selama memimpin Jateng dua periode. Bapak begitu perhatian pada guru ngaji, peduli pada pondok pesantren dan lainnya. Kami hanya berharap, kalau bapak jadi presiden, bisa mengoptimalisasi tentang Undang-Undang Pesantren,” kata Kiai Basyaruddin.
Meski sudah disahkan, namun UU Pesantren, lanjut Kiai Basyaruddin belum bisa dijalankan. Apalagi di Lampung, ia mengatakan belum ada peraturan daerah (perda) yang mengatur untuk tindak lanjut UU Pesantren.
tulis komentar anda